Dinas Kesehatan Balikpapan Aktifkan Tim Gerak Cepat, Antisipasi Virus HMPV
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan mengaktifkan kembali peran Tim Gerak Cepat (TGC) sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Virus yang kini merebak di China dan telah menyebar ke negara-negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, menjadi perhatian serius bagi Kota Balikpapan sebagai wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menegaskan pentingnya peran TGC yang sebelumnya berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.
“Ini tidak boleh putus. TGC tetap harus berjalan. Di setiap klinik dan fasilitas kesehatan, TGC harus diaktifkan kembali. Yang sempat vakum, ayo diaktifkan kembali,” ujar Alwiati, Kamis (9/1/2025).
Meski belum ada kasus suspek HMPV di Balikpapan, Dinas Kesehatan akan terus berkoordinasi dengan Balai Kesehatan Kekarantinaan (BKK) Kelas I Balikpapan. Pengawasan akan diperketat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, pelabuhan, terminal, dan perbatasan darat.
“Sebagai kota terbuka yang dikunjungi ribuan orang setiap hari, kewaspadaan di pintu-pintu masuk darat, laut, dan udara menjadi prioritas,” tambah Alwiati.
Langkah Antisipatif dan Edukasi Masyarakat
Langkah-langkah antisipatif ini dilaksanakan seiring dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Kesehatan tahun 2025. Meskipun HMPV bukan virus baru dan umumnya tidak berbahaya, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga pola hidup sehat.
“HMPV mirip dengan flu biasa. Gejalanya seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang pulih dengan sendirinya tanpa perawatan khusus,” jelas Alwiati. Namun, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Dinas Kesehatan juga meminta fasilitas kesehatan untuk segera melaporkan jika menemukan pasien dengan gejala yang mengarah pada HMPV.
“Kalau ada yang sakit, segera lakukan pemeriksaan. Kami harapkan fasilitas kesehatan melaporkan kasus yang mencurigakan,” tegasnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Upaya pencegahan seperti mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat tidak enak badan, dan menjaga daya tahan tubuh menjadi langkah penting dalam menghadapi ancaman virus ini.
“Dengan koordinasi yang baik dan langkah strategis, Kota Balikpapan optimis dapat mencegah penyebaran HMPV,” pungkasnya.***
BACA JUGA