Dinas Kesehatan Dukung Pemeriksaan IVA Test dan Sadari, Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dan sejumlah Puskesmas serta Rumah Sakit Medika Utama Permata menggelar kegiatan Iva Test dan SADARI secara gratis.

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, sangat mendukung dengan program yang dilaksanakan YKI Cabang Balikpapan. Mengingat hal ini menjadi kegiatan nyata dalam mendeteksi dini kanker serviks dan payudara.

“Dengan semakin banyak yang terdeteksi sejak awal maka penanganannya akan semakin cepat dan mudah,” ujar Andi Sri Juliarty saat membuka Kegiatan IVA Test dan SADARI di Rumah Sakit Medika Utama Permata, Sabtu (26/3/2022). 

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, adapun jumlah kasus kanker serviks dan payudara pada tahun lalu terlihat menurun karena dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal itu karena masyarakat juga enggan berkunjung ke rumah sakit atau Puskesmas untuk memeriksakan dini.

 “Kesannya menurun tetapi ada faktor pandemi Covid-19 karena tidak berkunjung. Jumlah penderita lebih banyak kanker payudara,” ucapnya. 

Dio menyebut bahwa saat ini fasilitas untuk kemoterapi dan untuk penderita kanker juga tersedia di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) dan juga Siloam maupun Pertamina. 

“Sejumlah rumah sakit di Kota Balikpapan sudah dilengkapi untuk kemoterapi,” akunya. 

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua II YKI Cabang Balikpapan, Balerina JPP juga menjelaskan, berbagai program YKI dalam hal pendeteksian dini kanker dan bantuan bagi penderita kanker bagi warga tak mampu. 

“YKI Balikpapan aktif menggelar kegiatan IVA Test dan SADARI gratis bagi masyarakat, yang bekerja sama dengan Puskesmas, rumah sakit dan stake holder lainnya. Juga mendekati daerah-daerah pinggiran,” tuturnya yang didampingi Wakil Ketua I Dyah Muryani bersama pengurus lainnya.

 Pada tahun ini YKI Cabang Balikpapan melanjutkan program-program yang tertunda di 2021 akibat pandemi. Yaitu IVA Test & SADARI gratis, pendampingan pasien, bantuan susu pasca kemoterapi dan biaya bagi pasien tidak mampu.

“Pada pekan lalu, juga telah menggelar kegiatan yang sama target kunjungan atau masyarakat yang datang mendeteksi dini sebanyak 150 orang. Dan hari ini targetnya 100 lebih. Apabila ditemukan gejala maka langsung dirujuk,” tuturnya. 

Ia berharap dengan kegiatan ini akan semakin banyak masyarakat yang akan menyadari pentingnya mendeteksi dini kanker. Untuk mencegah maupun penanganan secara cepat. 

Sementara itu, Manager Humas dan Marketing Rumah Sakit Medika Permata, Masruro mengatakan kegiatan ini untuk tahun 2022 pertama kali nya dan ini bagian dari program CSR. 

“Kegiatan hari ini mengerahkan tim medis sekitar 20 untuk membantu dalam kegiatan. Juga ada pemeriksaan gula darah dan lainnya. Juga dibagi tiga sesi agar tidak berkerumum sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan,” tukasnya.

Terpantau sejak pukul 08.00 wita dibuka masyarakat yang datang untuk melakukan deteksi dini cukup antusias. Dan tercatat yang telah datang memeriksakan dini sebanyak 123 orang. 

“Saya waktu sebelum diperiksa takut hasilnya. Akhirnya begitu tahu hasilnya Alhamdulillah baik. Katanya nanti setiap tahun periksa agar bentuk pencegahan,” tambah Ahya yang ikut berkunjung Iva Test dan SAdari yang baru pertama dilakukannya.

Untuk diketahi IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat. Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak.

Sedangkan Pemeriksaan SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang perlu dilakukan sejak dini untuk mendeteksi risiko kanker payudara. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.