Dinas Pariwisata Balikpapan Batasi Warga yang Berenang di Pantai

Obyek wisata pantai Manggar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Balikpapan membatasi warga yang berenang di pantai khususnya yang masuk destinasi wisata. Khususnya balita dan orangtua lanjut usia (lansia).

“Berenang kami batasi dulu, jangan dulu anak dibawah 5 tahun, lansia,” ujar Kepala Dispora Kota Balikpapan Doortje Marpaung, Rabu (29/07).

Dia merngungkapkan, sektor pariwisata sejak 2 pekan terakhir sudah mulai dikunjungi setelah mendapat ijin dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya saja, kondisinya belum maksimal seperti sebelum pandemi covid-19.

Protokol kesehatan menjadi wajib diterapkan bagi pengunjung. Pantai Manggar dan Lamaru punya konsep baru dalam penerapan protokol kesehatan. “Bahkan ada 20-an tempat cicu tangan di yang tersedia pantai Manggar,” ujarnya.

“Kan pariwisata baru dibuka di minggu kedua kemarin, jadi UPT keliling memantau pengunjung yang tidak pakai masker,”

Dia mengatakan, monitoring juga terus dilakukan di hotel dan restauran. Termasuk juga fasilitas olahraga. “ Bagaimana komitmennya, konsistennya, jangan hanya dipermak dikemasan saja, tapi sejatinya realisasinya,” ujarnya.

“Di venue olahraga kami juga siapkan itu, tapi kita tetap pantau. Tolong ya dibantu teman-teman media, kalau ada yang kurang ,”

Justru kata dia, di pusat perbelanjaan semi modern yang dianggapnya penerapan protokol kesehatan belum konsisten. “Dipantau terus ini mau turun juga tim Gugus kami dari dinas, bersama dengan DKK kami juga monitoring,” ujarnya.

Bahkan kata dia, ada salah satu pusat perbelanjaan tidak memeriksa suhu tubuh pengunjung yang masuk. “Disalah satu pusat perbelanjaan yang tidak usah sebutkan, malah saya yang aktif, kok saya gak dicek suhu tubuhnya,” ujarnya.

“Jadi kalau thermo gun itu untuk menghukur suhu tubuh lakukan terus, pakai masker terus lakukan, jaga jarak. Cuci tangan kadang-kadang sabunnya gak ada, jadi mind set kita itu awalnya saja, ini yang saya ingatkan,”

Dia pun mengajak, semua sektor untuk sama-sama memiliki komitmen menerapkan protokol kesehatan. Tolonglah teman-teman di pariwisata, teman-teman di mitranya pariwisata dan mungkin disektor lainnya ayo komitmen kita sama-sama, tidak hanya pemerintah,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.