Dinas PU Balikpapan Belum Bisa Pastikan Kapan Realisasi Proyek DAS Ampal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Proyek pelebaran sungai Ampal untuk penanganan banjir di Kota Balikpapan belum jelas kapan akan direalisasikan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan umum (PU) Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli.
“Kami kesulitan untuk menentukan target. Pemkot masih tetap komitmen, kami di PU tetap melakukan langkah-langkah pembebasan itu,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini masih masih penetapan lokasi dan berproses ke DPRR hingga Pemerintah Provinsi Kaltim. “Misalnya memperpanjang penetapan lokasi, kami sudah serahkan ke DPPR. Dari DPPR ke Pemprov Kaltim. Itu belum tentu turun,” ujarnya.
.“Karena penetapan lokasi yang lama sudah tidak berlaku, sehingga kami usulkan kembali ke Pemprov Kaltim. Harus ada persetujuan dari gubernur,”
Setelah itu baru berproses ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sehingga proyek fisiknya belum bisa dikerjakan. “Kami masih menunggu, untuk pembebasan lahan itu prosesnya dilakukan BPN, sebab luasnya lebih dari 5 hektare,” ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri mengungkapkan, proses pemebasan lahan memang menjadi persoalan yang hingga kini belum tuntuas. Sehingga dia mengusulkan pembangunanan bedali DAS Ampal.
Kata dia, Bendali DAS Ampal juga bisa mengatasi banjir. Disamping juga bisa menjadi obyek wisata semisal pemancingan. Rencana pembangunan bendali tersebut, sempat dibahas dengan memanfaatkan lahan di seluas 10 hektar.
“Jadi sebelum dibuang ke sungai air itu ditampung dulu dibendali, jadi mengatasi banjir dengan cepat,” ujarnya.
BACA JUGA