Dinkes Balikpapan Seriusi Kasus Anemia Pada 500 Pelajar Putri
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Kesehatan Kota Balikpapan evaluasi aksi bergizi terkait program meminum tablet tambah darah bagi pelajar perempuan. Program meminum tablet tambah darah sendiri di mulai sejak Agustus 2022 dengan sasaran 26. 946 pelajar jenjang SMP kelas 1 dan SMA kelas 1sederajat di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan- Andi Sri Juliarti mengatakan pemerintah dalam kurun satu tahun terakhir ini jadwalkan minum tablet tambah darah setiap Jumat di sekolah-sekolah sasaran. Evaluasi yang ada menyebutkan distribusi tablet tambah darah menjangkau 99,30 persen dari target.
“Tablet yang berhasil didistribusikan 99,30 persen. Tablet yang telah diminum rutin 51,56 persen,” ujarnya saat kegiatan Evaluasi Aksi Bergizi di SDIT-SMPIT Al- Istiqamah, Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan pada Jumat (06/ 09/ 2023).
Dio- demikian Andi Sri Juliarti disapa, pada September 2023 tim dari puskesmas lakukan periksa kadar HB terhadap 33,71 persen pelajar putri yang bersangkutan. Kadar HB diperiksa dengan mengambil sedikit darah pada ujung jari. Hasilnya 2,4 persen atau sekitar 500 pelajar putri SMP dan SMA sederajat di Balikpapan mengalami anemia atau kurang darah.
Meskipun berada di angka tersebut, kata Dio, harus menjadi perhatian serius orangtua dan seluruh pihak terkait. Penyakit anemia bisa berdampak pada kesuburan kandungan dan mengakibatkan stunting pada bayi yang dikandung penderita anemia.
“Marilah kita kerjasama dukung agar anak anak ini bisa naik kadar HB nya dengan ikuti pola asupan gizi sesuai usia,” ujarnya.
“Semoga tidak bertambah lagi karena anemia kronis berpotensi lahirkan anak stunting atau anak yang kondisi tubuhnya ditandai dengan kurang tinggi bila dibandingkan dengan anak-anak seusianya,” kata Dio menekankan.
Dio juga meminta bantuan walikota agar memastikan kembali program minum tablet setiap jumat terus berjalan. Ia juga menargetkan percepatan kadar HB di sekolah supaya data seimbang.
“Harapan di akhir tahun semua yang terdistribusi bisa diminum oleh pelajar bersangkutan. Untuk itu mohon dukungan dari walikota dan pihak sekolah,” ujar Dio.
BACA JUGA