Dipecundangi Persiba, PSBS Masih Optmis Lolos 8 Besar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pelatih PSBS Biak Frengky Rudi Samay mengungkapkan, anak asuhnya masih memiliki peluang lolos ke babak 8 besar liga 2, meskipun harus menelan kekalahan 1-3 saat menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan.

“Kami sudah berusaha maksimal, tapil itulah sepakbola. Dalam sepakbola itu ada menang, ada kalah ada draw. Kalau hari ini kalah, biarlah itu menjadi bagian evaluasi kami kedepan. Tapi kami masih punya peluang lolos,” ujarnya usai pertandingan.

Menurutnya, tim asal Papua Barat itu akan memaksimalkan tiga pertandingan sisa masing-masing menghadapi tuan rumah Mitra Kukar FC, Persis Solo dan laga terakhir menjamu Martapura FC, sehingga  bisa meraih satu tiket ke babak 8 besar.

“Kami masih akan lawan Mitra Kukar sama lawan Persis Solo dan terakhir main dikandang lawan Martapura FC jadi kalau lihat hitung-hitungan kami masih punya peluang untuk lolos. Setelah ini kita akan langsung ke Mitra Kukar,” ujarnya.

Dia mengatakan, faktor kelelahan juga membuat permainan anak asuhnya sulit berkembang. Pasalnya, skuat Cendrawasih Kuning itu harus menempuh perjalanan panjang. Bahkan ada pemain yang baru tiba di Kota Balikpapan Sabtu (28/00) petang.

“Kalau kelelahan iya, memang kami kelelahan sekali, karena kami dua flight. Kelompok satu penerbangan melalui Biak – Jayapura – Makassar – Surabaya – Balikpapan. Kelompok dua dari Biak – Jayapura – Makassar – Balikpapan,” ujarnya

Sebenarnya kata Frengky, pihaknya sudah meminta agar pertandingan diundur satu jam. Namun Persiba menolak. Sehingga mereka tak punya pilihan selain menjalani pertandingan, meski dengan kondisi para pemain yang sangat kelehanan

“Nah yang separoh lagi baru tiba di Balikpapan jam 4 sore tadi (Sabtu),jadfi agak kelelahan. Kami sudah minta mundur kick of nya jam 20.30 Wita tapi gak bisa bagi tuan rumah, ya sudah kita ikut. berpengaruh sekali kondisi fit pemain,” ujarnya.

Disamping itu lanjutnya, dalam pertandingan tersebut, mental para pemain PSBS Biak drop setelah Persiba unggul satu gol melalui Irsan Lestahulu pada babak pertama. Kemudian dibabak kedua, Persiba bahkan menambah dua gol.   “Gol pertama yang saya lihat itu melaui free kick membuat anak-anak mulai drop, artinya mau bangkitkan semangat pemain itu. Biasanya mereka main (babak pertama belum kebobolan). Persiba tambah lagi gol .  Mau gimana lagi itulah sepakbola, biar itu jadi evaluasi dari kami,” ujarnya