Diperkirakan Balikpapan Butuh 14 Tahun Bebas Krisis Air
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Krisis air di Kota Balikpapan nampakknya akan menjadi tradisi setiap tahun khususnya saat kemarau panjang.
Pasalnya, selama ini Balikpapan hanya mengandalkan air Waduk Manggar maupun sumur dalam sebagai sumber utama air baku PDAM. Saat ini Pemerintah Kota Balikpapan memang sedang fokus pengembangan dan membangun empat proyek untuk mengatasi ketersediaan air baku
Namun tentunya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk merealisaikan empat proyek itu yakni pengembangan Waduk Manggar, pembangunan Waduk Tritip, Waduk Sungai Wain dan Embung Aji Raden.
Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, untuk Waduk Manggar, telah dilakukan peluasan hingga kapasitasnya sudah mencapai 16 juta meter kubik.
Kemudian Waduk Tritip akan mulai diisi airnya pada bulan Agustus atau september tahun ini. Karena saat ini pembangunannya sedang dikebut. Selain itu Pemkot Balikpapan juga secara simultan terus berupaya agar bisa memanfaatkan waduk Wain dan membangun embung Aji Raden.
“Itu artinya masih membutuhkan waktu 14 tahun lagi untuk warga kota balikpapan agar tidak mengalami permasalahan air yang selama ini kerap kali terjadi. Kita lagi fokus membangun dan mengembangkan 4 proyek untuk mengatasi masalah krisis air ini,” ujar Fadli.
“Sampai tahun 2030 akan tercukupi kalau empat kegiatan itu bisa dilaksanakan. Sekarang misalnya waduk manggar itu kan sudah selesai 16 juta meter kubik. Itu tidak hujan 6 bulan pun tahan dengan pelanggan yang ada sekarang. Terus Waduk Teritip ini kan insya allah awal Mei ini kan sudah mulai pembayaran. Target dari kementrian PU itu mudah-mudahan bisa kita capai. Agustus atau September sudah bisa kita airi” sambungnya.
Dia menambahkan, tahun ini Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga akan selesai. Sehingga bisa dioperasikan ditahun depan.
“IPAL nya juga dibangun tahun ini, selesai akhir tahun. Mudah-mudahan ditahun depan itu sudah bisa berproduksi. Sekarang kami juga secara stimultan juga menggarap Waduk Embung Aji Raden dan Waduk lain” tandasnya.
BACA JUGA