Direksi AP 1 Lantik Handy H Sebagai GM AP 1 Sepinggan Dan Wahyudi Sebagai GM Bandara Syamsuddin Noor Banjamasim

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Direktur Pengembangan SDM dan Umum AP I Adi Nugroho melantik Handy H sebagai GM Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan

Wahyudi sebagai GM Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan, di ruang serba guna Kantor AP I Sepinggan, Rabu siang (18/10/2017).

Sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan yang di saksikan jajaran manajemen Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan.

Adi Nugroho dalam sambutan berharap pejabat yang dilantik dapat lebih optimal dan melakukan hal-hal yang maksimal ditempat baru dalam menjalankan program perusahaan agar tercapai

prestasi kerja yang lebih baik bagi kemajuan perusahaan.

” Perkenankan pula saya atas nama manajemen kepada pejabat lama atas dedikasinya dan pengabdian selama ini kepada perusahaan serta pelayanan kepadanya pengguna bandara,” katanya.

Sumbangsih yang diberikan selama ini semoga tetap memotivasi karyawan untuk berkerja lebh baik lagi.

” Kepada pejabat baru yang dilantik agar bisa mengemban amanah dan menjalankan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Tugas tanggung jawab sebagai General Manager lanjut Adi tidak mudah. Selain menjadi pemimpin juga harus siap melayani karena itu perlu kerjasama semua pihak termasuk kemampuan untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif. ” Serta mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang dinamis untuk memberikan kinerja yang terbaik,” imbuhnya.

Sementara GM Angkasa Pura I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Handy Heryuditiawan siap menjalankan amanah ini dengan bekerja lebih baik. Bahkan dia ingin menjadikan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juara 1 di kelasnya.

” Kita harus juara 1, Makasar raih The Mesti Improvement Airport di dunia juara III. Jadi Angkasa Pura sekarang sudah bicara dunia bukan nasional lagi,” katanya usai pelantikan menggantikan GM lama yang pensiun Pujiono (18/10/2017).

Pihaknya juga memiliki terobosan untuk meningkatkan area ruang komersial

menggunakan skema crowded maker, yakni membuat even yang mendatangkan banyak pengunjung, baik

yang khusus datang lewat penerbangan atau pengunjung biasa.

Langkah in akan disenergiskan dengan berbagai pihak termasuk melakukan pembenahan dan pengisian berbagai ruang kosong di berbagai pojok bandara, yang pada akhirnya meningkatkan pengunjung dan juga pendapatan.

Bandara internasional terbesar di Kaltim ini dikunjungi 17 ribuan orang tiap harinya.

“Kami akan coba terobosan semisal rutin mengadakan konser musik, pameran yang bisa bekerjasama dengan Dinas Pariwisata. Dan kenapa tidak kegiatan itu bisa dilakukan di terminal bandara lama, baru atau rooftop yang kita punya,”ungkapnya.

Bahkan dia saat ini telah melakukan komunikasi dengan pihak lain untuk menjajaki kemungkinan memanfaatkan area bandara lama.

“Kalau cocok, kalau nggak cocok kami geser ke terminal baru. Ini yang masih kami diskusikan dengan calon mitra. Sekarang belum bisa kita buka,” tukasnya