Dirtekling Migas Lakukan Toolbox Meeting di Kilang Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Untuk memastikan kehandalan kilang, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan saat ini sedang melaksanakan pekerja perawatan kilang skala besar. Program yang juga dikenal dengan pekerjaan Turn Around (TA) ini berlangsung hingga pertengahan bulan September.
Untuk memastikan pelaksanaan TA berjalan dengan lancar, aman dan selamat, Direktur Teknik dan Lingkungan (Dirtekling) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku Kepala Inspeksi dan Direktur Operasi PT KPI melakukan toolbox meeting di Kilang Balikpapan, Rabu (24/08/2022).
“Kilang Pertamina Balikpapan merupakan tulang punggung penyediaan energi khususnya BBM di dalam negeri. Hal ini menjadi hal yang sangat krusial sekali,” kata Dirtekling Migas Kementerian ESDM Mirza Mahendra.
Untuk itu pekerjaan TA yang dilaksanakan Pertamina saat ini, menurut Mirza merupakan hal yang sangat penting. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, Mirza mengingatkan pentingnya memastikan aspek-aspek keselamatan kerja dijaga dan dijalankan.
Mirza juga mengingatkan pentingnya untuk melakukan pekerjaan inspeksi saat pekerjaan TA masih berlangsung. “Waktu TA ini menjadi momen untuk melakukan inspeksi,” katanya.
Terdapat 4 aspek keselamatan yang harus menjadi perhatian yaitu aspek keselamatan pekerja, aspek keselamatan instalasi peralatan, aspek keselamatan lingkungan serta aspek keselamatan umum.
“Dalam pekerjaan TA terdapat hal yang krusial. Jadi tolong jaga prosedur, lakukan pekerjaan sesuai dengan SOP yang berlaku dan manfaatkan waktu TA ini untuk mengevaluasi kembali sehingga nanti kilang dapat lebih optimal dalam memberi sumbangan energi untuk negeri. Insya Allah perbuatan yang dilakukan tersebut akan menjadi amal baik serta bermanfaat bagi bangsa dan negara serta masyarakat,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia menyampaikan pentingnya pelaksanaan TA. “TA memiliki tujuan untuk mengembalikan kinerja peralatan, modernisasi, serta mengupgrade teknologi. Di sisi lain, TA juga dapat meningkatkan kinerja HSSE dan bisnis kilang,” kata Didik.
Didik menegaskan pentingnya penerapan aspek keselamatan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Beragam sifat dan bentuk pekerjaan akan dihadapi. Pekerjaan dengan resiko tinggi seperti pekerjaan panas, bekerja dengan alat berat, bekerja di ketinggian, dan bekerja di ruang terbatas.
“Semua pekerja harus berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan. Selalu mengacu kepada Prosedur Kerja yang telah ditetapkan. Lakukan tool box meeting dan safety talk sebelum melakukan pekerjaan, sampaikan kepada pekerja potensi bahaya yang akan dihadapi dan sampaikan pula tindakan pencegahan untuk menghidari bahaya tersebut. Lakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap area kerja, yakinkan semua aman sebelum pekerjaan dimulai,” katanya.
Tak lupa Didik juga mengajak agar semua pekerja tidak meninggalkan doa dalam melaksanakan pekerjaan. “Marilah kita memanjatkan Doa Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar selalu melindungi kita semua serta memberi kekuatan dan kesehatan khususnya selama kegiatan TA berlangsung,” tutupnya.
BACA JUGA