Disdag Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Tiga Bulan Kedepan

Pokok
Kepala Disdag Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan memastikan untuk beberapa bulan kedepan pasokan kebutuhan pokok aman.

Kepala Disdag Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, salah satu peran pemerintah yakni dapat mengakomodir kebutuhan pokok bagi warganya, dengan berkomunikasi ke daerah pemasok, yang  wajib memiliki kontrol barang yang mana barang-barang itu kebutuhan pokok bisa dicapaikan.

“Adapun harga komoditi yang naik berdasarkan pantauan kami yakni daging ayam ras yang tadinya Rp32 ribu naik jadi Rp 34 ribu, bayam Rp12 ribu jadi Rp13 ribu, sayur mayur dengan situasi begini akan tambah naik lagi,” kata Arzaedi Rachman, Kamis (13/10/2022).

Sedangkan komoditi yang turun dalam seminggu terakhir yakni ada telur ayam dari Rp 31 ribu perkg jadi Rp 29 ribu perkg. Cabai merah dan bawang merah.

Kata Arzaedi, untuk ketersediaan bahan pokok yang terdiri dari 11 jenis , seperti beras kebutuhan 248 ton perhari ketersedian yang ada 19.935 ton bertahan sampai 3 bulan kedepan. Kedelai pasokan sampai 5 bulan kedepan, cabai sampai 2 minggu, Bawang merah 2 bulan, gula pasir 3 bulan, tepung 4 bulan, minyak 5 bulan, daging sapi 3 bulan, daging 2 bulan.

“Secara keseluruhan stok di Balikpapan aman, hingga 3 bulan kedepan,” akunya.

Dimana pasokan kebutuhan untuk Kota Balikpapan banyak yang berasal dari luar daerah, antara lain Jatim, Sulsel,Sulbar, Sulteng, Jakarta. 

“Kami saat ini sedang melakukan pendataan pelaku distribusi yang ada di Balikpapan, dan di 2023 melakukan penyusunan kemampuan Kota Balikpapan karena melihat pertumbuhan penduduk naik 1,2 persen dengan adanya IKN diprediksi naik jadi 5 persen,” jelasnya.

Untuk itu Disdag Balikpapan melakukan kajian kerjasama dengan daerah pemasok yang berkesinambungan,  kondisi cuaca tidak menentu sering terjadi pasokan kita dari sulawesi kosong, larinya ke Jawa.

“Kami juga mengembangkan informasi perdagangan sebagai sarana pemantauajln harga dan stok, yang mana 5 pasar langsung dipantau oleh Kemendag yang sebelumnya hanya 2 pasar,” akunya.

Sedangkan Kepala Perum Bulog Kanwil Kaltimtara, Arrahim K Kanam mengatakan jumlah penjualan beras sejauh ini masih dalam kondisi normal. Pihaknya siap menggelontorkan lagi, jika ada lonjakan permintaan.

“Persediaan beras di gudang saat ini diperkirakan mencukupi hingga akhir Desember 2022,” katanya.

Rahim menjelaskan stok pangan lainnya seperti, gula, minyak goreng,Tepung terigu, daging kerbau sampai dengan daging ayam juga di level aman. Sebagai lembaga yang mengurusi logistik, Bulog tetap berkomitmen menyiapkan beras bagi masyarakat.

Sementara itu, untuk memudahkan distribusi hingga terjangkau ke seluruh wilayah Kaltimtara, pasokan stok pangan Bulog ditempatkan pada delapan lokasi berbeda, di antaranya gudang Bulog Klandasan Ilir, gudang Tanah Grogot, gudang Jelarai Selor, dan lainnya. Sebab itu, dia pastikan kebutuhan masyarakat di seluruh Kota/Kabupaten untuk saat ini memiliki stok aman.

Arrahim juga mengimbau,masyarakat agar tidak terpancing isu kenaikan harga beras. “Stok di Bulog aman, dan semua yang ada di Kanwil Kaltimtara khususnya, cabang-cabang yang ada, persediaan kita ada sampai akhir tahun,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.