Disdikbud Minta Acara Perpisahan Siswa Dibuat Sederhana

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengeluarkan arahan baru terkait penyelenggaraan perpisahan siswa. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa acara perpisahan tetap sederhana, bermakna, dan tidak memberatkan orang tua.
Surat bernomor 420/665/DISDIKBUD yang diterbitkan pada 13 Maret 2025 ini menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara perayaan dan pengelolaan biaya yang tidak memberatkan keluarga.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik menyatakan bahwa acara perpisahan harus lebih mengutamakan nilai edukatif, bukan sekadar kemewahan.
“Kami ingin acara perpisahan menjadi momen yang menginspirasi dan menciptakan kenangan bagi siswa, bukan sekadar ajang pamer kemewahan,” ujar Irvan Taufik kepada media, Minggu (16/3/2025).
Dalam upaya mencapainya, Disdikbud melarang penggunaan jasa event organizer, penyewaan gedung mewah, dan kegiatan yang memerlukan biaya tinggi. Sebagai alternatif, sekolah-sekolah diminta untuk merancang acara yang lebih bermanfaat secara edukatif, seperti pentas seni, pameran karya siswa, atau kegiatan sosial
“Hal ini agar dapat mendukung pengembangan kreativitas dan karakter siswa,” jelasnya.
Selain itu, Irvan menegaskan bahwa orang tua tidak seharusnya terlibat. Dalam penggalangan dana atau pungutan lain yang berkaitan dengan acara perpisahan. Semua kegiatan, menurutnya, harus dirancang dengan prinsip kesederhanaan tanpa memaksakan siswa untuk terlibat dalam pengeluaran yang tidak perlu.
“Instruksi ini akan segera diterapkan dan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah-sekolah di Balikpapan. Dalam menciptakan perpisahan yang lebih berkesan, penuh makna, dan tidak membebani orang tua,” paparnya.***
BACA JUGA