Diskusi Pendidikan di Balikpapan, Hetifah: Guru Inovatif Akan Lahirkan Siswa Kreatif
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur (Kaltim) Hetifah Sjaifudian bekerjasama Balai Guru Penggerak Kaltim, kembali memfasilitasi Diskusi Pendidikan, di Hotel Swissbel Balikpapan, Selasa, (15/8/2023).
Diskusi pendidikan bertajuk, Transformasi Guru dalam Merdeka Belajar, menghadirkan sekitar 120 orang kepala sekolah dan guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan SMK seluruh Kota Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu didampingi Ketua Tim Kerja Ke Profesionalan Berkelanjutan Ditjen GTK Ke mendikbudristek Yudi Herman, Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim Wiwik Setyawati dan Seretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Ganung Pratikno serta Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kaltim, Khairullah.
Dalam sambutannya, Ganung Pratikno menyampaikan pembangunan SDM menjadi pengarusutamaan strategi pembangunan, untuk mengakselesari pembangunan ekonomi demi kesejahteraan rakyat.
“Dan untuk memenangkan persaingan global, maka hal ini sudah selayaknya mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan,” ucapnya.
Wiwik Setyawati menyampaikan, bahwa bicara transformasi maka bicara tentang perubahan, tentu ke arah yang lebih baik.
Para guru-guru ketika mengajar tidak hanya memberikan tugas, tetapi juga harus ada contoh. Ini juga disebut salah satu transformasi.
“Guru kalau dulu adalah pusat pembelajaran, dimana semua informasi berpusat pada guru. Tetapi sekarang siswa-siswa juga menjadi pusat pembelajaran dan informasi,” terangnya.
Yudi Herman menyampaikan bahwa bicara transformasi tentu bicara perubahan ke arah yang signifikan. Ada tiga kriteria transformasi.
Yakni pertama, berubah dari yang dulu ke yang sekarang. Kedua berubah harus signifikan yaitu meyakinkan. Ketiga, transformasi atau perubahan ini harus berkelanjutan.
“Salah satunya adalah kepala sekolah yang bertransformasi, menghasilkan kader-kader untuk guru-guru lebih produktif dan inovatif,” paparnya.
Selain itu, Hetifah Sjaifudian menyampaikan, bahwa guru saat ini dituntut untuk berperan sebagai pemilik dan pembuat kurikulum serta bertindak sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan. Sehingga mendorong untuk mengembangkan murid secara holistik dan teladan serta agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.
“Arah perubahan guru diantaranya diharapkan guru yang mandiri, berpihak pada murid, adanya inovasi pengembangan sekolah, dimana berkembangnya inovasi dan kolaborasi dengan orang tua, komunitas, untuk menumbuhkan kemandirian dan kepemimpinan murid,” tegasnya.
Lebih lanjut anggota DPR RI yang sudah menjabat tiga periode dalam mewakili suara masyarakat Kaltim ini menegaskan, bahwa merdeka belajar merupakan sebuah perombakan total ekosistem pendidikan Indonesia, guna mencapai karakter pelajar pancasila dan kualitas pendidikan yang lebih baik. Sehingga mendorong semua pihak, baik guru maupun siswa berpartisipasi secara seimbang.
“Tentunya guru yang terus menyuntikkan semangat berinovasi dalam proses pembelajaran, akan melahirkan siswa yang kreatif dan berkarya positif” tutupnya.
BACA JUGA