Top Header Ad

Disnaker Balikpapan Buka Job Fair, Ada 969 Lowongan Pekerjaan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan resmi membuka Job Fair 2024 pada hari Jum’at, (11/10/2024), di Balikpapan Trade Center (BTC). Kegiatan Job Fair dibuka selama dua hari pada tanggal 11-12 Oktober 2024, mulai pukul 10:00 wita.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, Yudiarso mengatakan job fair ini kelanjutan dari job fair yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/DOME beberapa bulan lalu sebelumnya.

“Kami kerja sama dengan pihak plaza balikpapan, karena banyaknya informasi lowongan pekerjaan yang daftar ke kami. Jadi kami buka job fair dan kami jadikan satu sekalian, biar adik-adik mudah menjangkaunya,” ucapnya.

Job Fair kali ini menyediakan 40 jabatan dengan 969 lowongan pekerjaan dari 34 perusahaan di Kota Balikpapan. “Semoga ini bisa terisi semua,” ujarnya.

Dinas Ketenagakerjaan Balikpapan membuka link pendaftaran secara online, supaya bisa mengetahui jumlah pencari kerja yang mengikuti job fair ini. Salah satu syarat job fair harus memiliki kartu pencari kerja (AK 1), yang mana kartu ini dimiliki hanya ber KTP Balikpapan.

“Dari data kami, yang hadir mendaftar sudah 611 orang. Kami menargetkan lowongan yang dibuka ini bisa terisi semua,” ungkapnya.

Yudiarso mengungkapkan Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan menargetkan 3 ribu lebih dalam setahun pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan. 

“Kemarin (job fair di BSCC) ada 900 lebih dan itu masih belum semua melaporkan hasilnya,” katanya.

Melalui job fair ini, ia berharap angka pencari kerja yang ditargetkan 3 ribu setiap tahun di Dinas Ketenagakerjaan Balikpapan dapat berkurang, karena ini salah satu cara untuk mengurangi angka pencari kerja.

“Kami mencatat pencari kerja. Setiap tahun terus meningkat, karena kelulusan sekolah yang terus menambah. Nah, adek-adek kita ini kalau sudah bekerja tidak melapor, padahal di kartu AK 1 itu enam bulan sekali wajib melapor kalau sudah bekerja. Jadi kalau tidak melapor selama dua tahun kami coret, karena kami anggap sudah bekerja,” jelasnya.

Pelatihan Disabilitas

Terpisah, Kepala Disnaker Kota Balikpapan Ani Mufidah mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para disabilitas agar bisa berdaya saing. 

“Peran barista sangat diperlukan mengingat pebisnis mau pun wisatawan yang datang suka ngopi. Itulah yang kita tingkatkan agar dapat menyajikan kopi dengan profesional, nikmat,” ujar Ani Mufidah saat dikonfirmasi media, Minggu (13/10/2024).

Ani menegaskan, bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk memberikan kesempatan yang setara kepada kaum difabel. 

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali kaum difabel dengan keterampilan teknis sebagai barista. Sekaligus membuka peluang mereka untuk menjadi pelaku usaha mandiri. Kami ingin mereka tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga siap bersaing di dunia bisnis,” jelasnya.

Tidak hanya mengajarkan teknik meracik kopi, pelatihan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan difabel.

Ani menambahkan, bahwa program ini adalah bagian dari visi inklusif Disnaker Balikpapan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk kaum difabel. Memiliki akses terhadap pelatihan dan pendampingan usaha. 

“Peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis mereka. Tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi sebagai wirausaha,” akunya.

Komentar (1)

    li class="comment even thread-even depth-1" id="comment- 30064">
    Sarah nurdaniah
    2 bulan lalu

    Apakah masih ada lowongan kerja kah disekitar balikpapan?

    Cari kerjaan nah seperti cafe dibagian panggung ada kah (alat musik/youtube)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.