Disnaker Gandeng BLK Kaltim, Beri Pelatihan Bagi Pencari Kerja

Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Balikpapan, Djonaziansjah

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan berencana menggiatkan program pelatihan kerja bagi warga Balikpapan dengan menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kaltim yang ada di Balikpapan.

Program ini masuk pada APBD 2022 mendatang sesuai dengan visi misi Wali kota Balikpapan 2021-2024. Agar para pencari kerja di kota Balikpapan memiliki kemampuan dan keahlian sebelum terjun kedunia kerja.

Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Balikpapan, Djonaziansjah mengatakan untuk program 2022 akan menyesuaikan dengan program Wali Kota Balikpapan. Yakni peningkatan kemampuan  kepada masyarakat Balikpapan, seperti para pencari kerja di Kota Balikpapan dengan melakukan pelatihan.

“Nanti akan diberikan pelatihan. Sebab tidak bisa langsung kerja kalau tidak memiliki keahlian. Jadi intinya harus diberikan pelatihan dan pematangan,”ujar Djonaziansjah, Senin (2/8/2021)

Mantan Camat Balikpapan Kota ini menyebutkan kurang lebih sebanyak 4.100 para pencari kerja yang ada di kota Balikpapan. Jumlah tersebut merupakan para pencari kerja yang telah terdata di Disnaker kota Balikpapan. Sedangkan yang belum terdaftar masih banyak lagi.

Menurutnya, untuk mengurangi jumlah para pencari kerja di kota Balikpapan, tidak hanya tanggung jawab Disnaker saja, semua unsur OPD terkait harus terlibat, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian.

“Selain itu, pengendalian urbanisasi dan imigrasi penduduk harus terkendali dengan baik, agar tidak terus bertambah. Karena dampak sosial dari migrasi tersebut adalah pengangguran. Oleh sebab itu, pemerintah harus bisa memancing para investor untuk berinvestasi di kota Balikpapan,” katanya.

Selain itu,  kordinasi dengan OPD makin dimantapkan seperti  masuknya investor ke Balikpapan harus betul-betul diberikan kemudahan. OPD lain seperti Pariwisata harus kreatif dengan mencipatkan tempat wisata di kota Balikpapan agar bisa menyerap Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga pengangguran di kota Balikpapan dapat berkurang.

“Tidak hanya Disnaker saja yang terlibat untuk mengatasi pengangguran di kota Balikpapan. Tapi semua OPD terkait juga harus membantu. Pihaknya juga berencana akan bekerjasama dengan BLK  untuk mengurangi angka pengangguran di kota Balikpapan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.