Disparpora Balikpapan Antisipasi Kunjungan Wisata Selama Libur Lebaran

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan telah menyusun langka antisipasi meningkatnya kunjungan warga ke sejumlah tempat-tempat wisata di Kota Balikpapan. Dalam merayakan libur Idul Fitri 1446 Hijriah / tahun2025.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh pengelola tempat wisata. Tentang apa saja yang harus disiapkan dalam menghadapi puncak kunjungan wisata pada libur Idul Fitri tahun ini.
“Kami akan mengadakan rapat dengan lintas sektor untuk menjelaskan pengamanan khusus untuk lokasi destinasi,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Ratih memperkirakan pada libur idul fitri tahun ini aka nada peningkatan jumlah kunjungan warga ke lokasi – lokasi wisata. Sehingga, harus dilakukan beberapa langkah strategi seperti atraksi di lokasi destinasi dan hal-hal menarik lainnya, supaya pengunjung mau kembali berkunjung.
“Karena terkadang orang berpikir sudah ke tempat itu, tapi kan jika ada atraksi yang lain lagi bisa membuat dia penasaran dan kembali berkunjung,” ucapnya.
Ratih memberikan contoh, di wisata Pantai Segara Sari Manggar Balikpapan atau lebih dikenal Pantai Manggar, saat ini terdapat jet coaster dan wahana lainnya. Hal ini patut dipertahankan demi menarik wisatawan baik dalam mau pun luar kota.
Destinasi Alam Jadi Andalan
Beberapa destinasi berbau alam, kata Ratih, turut jadi andalan seperti wisata Hutan Mangrove dan Bukit Kebo.
“Ada juga Pasar Pringgondani, tetapi kan ini hanya buka akhir pekan saja. Yang jelas kami mengimbau kepada seluruh pengelola wisata untuk juga menjaga keamanan masing-masing,” jelasnya.
Haru diakui katanya, tingkat kunjungan di Pantai Manggar memang kerap melampaui target PAD. Di mana pada libur lebaran tahun lalu, tingkat kunjungannya melebihi 40 persen atau sekitar 42 ribu orang, dari target yang hanya 35 persen untuk sektor pariwisata.
Untuk tahun ini, pihaknya menyadari harus lebih banyak strategi. Hal ini demi membuat pengunjung betah dan kembali ke lokasi wisata.
“Kami juga kerja sama dengan pihak maskapai penerbangan untuk promosi. Juga untuk sub sektor ekraf, kami tambahkan atraksi pertunjukkan tari daerah,” tutupnya.***
BACA JUGA