Disparpora Balikpapan Dorong Pemuda Terjun ke UMKM dan Pariwisata

BALIKPAPAN,Inibalikpapan com – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) Kota Balikpapan tengah menggelar Safari Roadshow. Sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mendorong keterlibatan pemuda dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara ini berlangsung di enam kecamatan, dan hingga kini telah mencapai kecamatan ketiga setelah sebelumnya digelar di Balikpapan Utara.
Kepala Disparpora Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif baru yang diluncurkan tahun ini.
“Kami melihat potensi pemuda yang sangat besar, hampir seperempat dari jumlah penduduk. Oleh karena itu, kami ingin mengakomodasi mereka di setiap kecamatan agar dapat berpartisipasi aktif dalam dunia UMKM,” ungkapnya, Jumat (21/3/2025).
Pada acara ini, berbagai pihak dilibatkan, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk perizinan usaha, perbankan seperti Bank Indonesia untuk akses keuangan. Serta akademisi guna membantu pemasaran dan pendaftaran produk.
Selain itu, pada hari kedua kegiatan juga difokuskan pada penyuluhan pencegahan narkoba bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat merangkul sebanyak mungkin pengusaha muda, membantu mereka yang sudah memiliki usaha. Agar bisa berkembang, bahkan membuka lapangan kerja baru,” tambah Ratih.
Sebagai puncak dari rangkaian Safari Roadshow ini, kegiatan terakhir akan digelar di Kecamatan Balikpapan Selatan dan akan berkolaborasi dengan Jambore Vespa, yang diperkirakan akan menarik lebih banyak peserta.
Proyeksi Kunjungan Wisata di Balikpapan Meningkat
Selain mendorong keterlibatan pemuda dalam UMKM, Disporapar juga telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk persiapan menghadapi lonjakan wisatawan saat libur Lebaran.
Rapat koordinasi melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran TNI-Polri, Kodim, Polda, Satlantas, Basarnas, Orari, serta dinas-dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Sudah ada sistem pengamanan yang disiapkan, termasuk beberapa posko pengamanan di titik-titik wisata utama. Kami juga menerapkan sistem satu alur di beberapa lokasi untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung,” jelas Ratih.
Tahun lalu, Pantai Manggar sebagai salah satu destinasi utama mencatat kunjungan sekitar 36.000 orang. Tahun ini, Disporapar menargetkan peningkatan jumlah wisatawan secara keseluruhan hingga 50.000–100.000 pengunjung di berbagai destinasi wisata di Balikpapan.
“Kami juga telah mengeluarkan surat edaran kepada para pengelola destinasi wisata untuk memastikan kesiapan mereka. Dalam aspek keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung,” tambahnya.
Selain Pantai Manggar, destinasi lain seperti Kebun Raya Balikpapan juga menjadi perhatian. “Meskipun dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebun Raya. Tetap memiliki potensi menarik wisatawan, baik untuk camping maupun wisata alam lainnya,” ungkap Ratih.
Dengan adanya koordinasi dan persiapan yang matang, Disporapar optimis bahwa libur Lebaran tahun ini akan menjadi momen yang aman dan nyaman. Bagi para wisatawan serta membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.***
BACA JUGA