Disperkim Balikpapan Launching Program Kota Kita, Fokus Di GSU
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan melaunching Program Kota Kita yang berlokasi di RT 35 Kelurahan Gunung Sari Ulu (GSU), Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Rabu (11/9/2024)
Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin mengatakan program kota kita ini adalah program sinergi dan kolaborasi dalam penataan pemukiman berkelanjutan.
Program kota kita ini dalam rangka untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekumuhan di Kota Balikpapan, dengan melibatkan Penta Helix yang ada,” ujar Rafiuddin kepada media.
Kata dia, ini bentuk kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, swasta, media dan akademisi dan masyarakat. Masyarakat bukan hanya sebagai penerima tetapi juga sebagai pelaku terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Jadi target kita adalah kumuhnya tuntas, MBR nya bisa meningkat pengentasan kemiskinan bisa tercapai,” ucapnya.
Lanjut Rafiuddin menjelaskan lokasi ini dipilih, karena sumber airnya ada di lokasi ini. Pasalnya, penyediaan sumber air bersih ini sebagai salah satu indikator dalam mengatasi kekumuhan.
“Lokasi sudah dibangun oleh teman-teman kotaku pada Tahun 2022. Jadi kotaku itu adalah kota tanpa kumuh, kota kumuh tidak ada lagi jadi kotaku masuk menjadi kota kita,”terangnya.
Saat ini, permukiman kumuh di Kota Balikpapan tinggal 100 hektare dari total luas wilayah Balikpapan sekitar 51 ribu hektare.
“Jadi pelan-pelan kita tuntaskan secara bertahap hingga 2026 kumuh kita selesai sesuai dengan data base line,” terangnya.
Tercatat tujuh kelurahan yang mempunyai kawasan kumuh dengan berbagai kriteria, yakni kelurahan Sepinggan Raya, Damai, Klandasan Ilir, Gunungsari Ilir, Baru Ilir, Karang Jati dan Karang Rejo.
“Alhamdulillah Klandasan Ilir, Baru Ilir Damai sudah tuntas. Tugas kita Gunungsari Ilir, Karang Jati, dan Sepinggan Raya,” ujarnya.
Setelah ini target pertama menyasar kelurahan karang jati, dikarenakam masalahnya penyediaan air bersih dan proteksi kebakaran. Nanti dilakukan bertahap hingga tahun 2026 untuk mengentaskan permukiman kumuh yang tinggal 100 hektare tadi.
“Data ini harus selalu kami update setiap tahun, karena bisa aja sebelumnya tidak kumuh menjadi pemukiman kumuh baru,” ungkapnya.
DPRD Beri Dukungan Program Ini
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ibu Nelly Turuallo, menghadiri acara Launching Proyek Perubahan Kota Kita Balikpapan.
Nelly menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Perumda Tirta Manuntung Balikpapan.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat.
“Bantuan ini sangat membantu kebutuhan air bersih, terutama bagi salah satu sekolah dasar di wilayah tersebut,” kata Nelly.
Nelly berharap program ini dapat terus dikembangkan dan menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan akses air bersih.
BACA JUGA