Disperkim Usulkan Bangun Bendali di GPA
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Untuk menanggulangi masalah banjir, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan membangun Bendali (Bendungan Pengendali) di Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.
“Kita akan membangun bendali di perumahan GPA, saat ini usulannya telah kita sampaikan ke Asisten,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan Rafiuddin kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan kedua belah pihak pengembang perumahan. Yakni, perumahan GPA dan Daun Village.
“Insya Allah kedua belah pihak pengembang mendukung rencana pemerintah kota Balikpapan, karena pembuatan bendali ini untuk warga kota Balikpapan juga,” terangnya.
Dia menyampaikan, untuk design dan konsep pembuatan Bendali tersebut sudah selesai, saat ini pihaknya telah menyampaikan ke Asisten untuk dipelajari terlebih dahulu. Setelah itu, akan dilakukan pembahasan bersama lagi.
“Kami berharap dengan adanya bendali di perumahan GPA dapat mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di perumahan tersebut,” harapnya.
Rafiuddin menuturkan, pembangunan bendali ini dapat segera dilakukan. Pembangunan bendali ini terkait anggaran juga, kalau anggarannya disetujui bisa cepat selesai.
“Memang permasalahan banjir di GPA, harus dibuatkan bendali untuk menyelesaikan permasalahan di perumahan tersebut,” pungkasnya.
Menurutnya, meski Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud pernah berkomunikasi langsung dengan pemilik GPA, Lumban Gaol. Terkait penyelesaian masalah banjir di lingkungan perumahannya. Hal tersebut perlu dikoordinasikan langsung dengan GPA.
Kami memastikan lagi rencana ini, yang pasti Daun Village sudah clear, selama GPA melakukan hal yang sama. Daun Village akan nurut ke kita selama GPA melakukan hal yang sama. Kita menunggu GPA action,” terangnya.
Menurutnya, permasalahan banjir Perum GPA yang telah menenggelamkan puluhan rumah di RT 52 dan 42 tiga bulan terakhir. Permasalahan ini akan selesai jika kedua pengembang segera membangun bendali dan saluran drainase.
Sedangkan Disperkim Balikpapan, bersama dinas terkait hanyalah fasilitator, membantu memonitoring realisasi kedua pengembang itu.
“Yang jelas tugas mereka, kami sebenarnya fasilitator, memfasilitasi mereka. Masing masing bertanggung jawab terhadap warganya,” ungkapnya.
Rafi menyebut, dinas terkait juga telah melakukan penanganan di lokasi banjir GPA. Ia mengklaim banjir berangsur-angsur surut karena dilakukan penyedot dengan pompa.
BACA JUGA