Top Header Ad

Disporapar Balikpapan Gandeng Karang Taruna Jadi Penggerak Pemberdayaan Pemuda 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Baikpapan berharap agar Karang Taruna  kedepan dapat menjadi organisasi masyarakat (Ormas) yang dapat  menggerakkan dan memberdayakan pemuda di Balikpapan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Balikpapan Yosep Gunawan usai menghadiri  Sosialisasi Pemberdayaan Karang Taruna Pemuda, di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Jumat (10/11/2023) ini, 

“Dalam sosialisasi ini juga turut  dilaksanakan pembagian atribut berupa bendara dari Dispora Kaltim kepada Karang Taruna Kecamatan Kota melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan,” akunya.

“Artinya apa, hal ini berkaitan dengan bagaimana memberikan semangat kembali kepada Karang Taruna agar lebih aktif,” ujarnya.

Ia juga terangkan, sosialisasi yang digelar Dinas Pemuda Olahraga (Dispora)  Kaltim ini juga sebagai bentuk dari pada sinergitas pemerintah dalam rangka pelayanan dan pembangunan kepemudaan.

Hal itu menyusul tidak lanjut adanya amanah dari Perpres 43 tahun 2022 yaitu koordinasi lintas sektor tentang  penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.

Sehingga melalui, sosialisasi ini sebagai upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang dominannya meliputi, partisipasi dan kepempimpinan pemuda, dan Indikatornya adalah Permudah bermasyarakat, Pemuda berorganisasi dan pemuda berpendapat.

“Karena Karang Taruna ini dianggap ada di seluruh Kecamatan,  Kelurahan dan organisasi yang dekat dengan masyarakat. Kami harapkan karang taruna bisa lebih aktif lagi  sehingga tercipta lah Peningkatan IPP,” akunya.

Kemudian  Karang Taruna ini adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah bagi  generasi mudah untuk memberdayakan generasi muda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, Yosep juga katakan, menindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden dan Gubernur untuk  membuat kebijakan Perwali rencana aksi daerah terkait dengan kepemuduaan. 

Dalam hal ini Balikpapan sudah membuat grand disain pembangunan kepemuduaan periode  2022-2025. Terkait itu nantinya  akan dibuat payung hukumnya dengan Perwali. 

“Dan  akan dibentuk juga tim koordinasi yang terdiri engan Pokja. Pokja ini kami akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Karena pembangunan kepemduaan tidak hanya diampu oleh satu Dinas saja melainkan stakeholder lainnya juga,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, mengatakan IPP Kaltim dua tahun terakhir menurun. Kaltim yang sempat berada di posisi 5 IPP nasional, kini turun ke posisi 15.

“Kita pernah di posisi lima nasional. Tapi sekarang sudah berada kita di angka 15. Artinya apa, bahwa memang dari Lima domain utama dari indek pembangunan karena kita berharap semuanya ramai-ramai bergandengan tangan dalam rangka meningkatkan gerakan sosialisasi pemberdayaan karang taruna pemuda yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim,” ujar Bahri usai sosialisasi.

Menurut Bahri, penurunan IPP Kaltim disebabkan beberapa indikator seperti partisipasi dan kepemimpinan pemuda yang masih di bawah rata-rata nasional.

Indikator itu meliputi rendahnya jiwa organisasi dan sosial pemuda, serta minimnya peran pemuda dalam memberi saran di masyarakat.

Sosialisasi ini menindaklanjuti himbauan Pemprov Kaltim kepada bupati/wali kota untuk mengaktifkan kembali karang taruna. 

Tujuannya juga untuk membangun silaturahmi guna meningkatkan gerakan pemberdayaan karang taruna di Kaltim.

Dispora mengajak seluruh pemangku kepentingan bersinergi meningkatkan IPP Kaltim, khususnya domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda. Harapannya, pembangunan Kaltim ke depan dapat semakin maju.

“Domain-domain itu indikator dinilai oleh pusat yang berikutnya sejauh mana para pemuda memberikan saran dan pendapat dalam suatu pertemuan. Nah pertanyaan berikutnya, kalau organisasitidak ada berarti kapan mereka melakukan aktivitas di bidang kepemudaan di bidang organisasi? Maka kita berupaya bersama bersinergi dengan Dinas Sosial Provinsi wajib ikut memikirkan bersama bagaimana pembangunan Kalimantan Timur ini lebih maju,” ungkap Bahri.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.