Disporapar Yakin Penerapan Aplikasi Peduli Lindungi di Hotel, Tak Pengaruhi PAD Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Saat ini sebagian besar perhotelan di Kota Balikpapan sudah menerapkan aplikasi peduli lindungi. Apabila pengunjung yang datang menginap belum memiliki aplikasi peduli lindungi tidak diperbolehkan menginap. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Doortje Marpaung saat ditemui usai launching penerapan aplikasi peduli lindungi pada tempat umum dan fasilitas publik di Mall Plaza Balikpapan, Jumat (26/11/2021).

“Sebenarnya bukan hanya Balikpapan yang menerapkan aplikasi peduli lindungi di perhotelan termasuk pariwisata. Namun, beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan aplikasi ini,” ujar Doortje Marpaung kepada media. 

“Kementerian Kesehatan juga memberikan akses dengan online (apabila) ingin mendaftar (peduli lindungi). Tidak dipersulit,” tambahnya.

 Doortje yakin dengan pemberlakuan aplikasi peduli lindungi di perhotelan ataupun di pariwisata tidak mengurangi pemasukan PAD karena sebagian besar masyarakat telah melakukan vaksinasi.

“Kami berharap semua menerapkan aplikasi ini bukan hanya pemerintah tapi semua stakeholder,” serunya.

Doortje akan membuat surat untuk mengingatkan dan menghimbau semua stakeholder untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi.

“Kami berharap semua stakeholder, pemuda, sarana pemuda, sarana olahraga, pariwisata menerapkan aplikasi peduli lindungi untuk kebersamaan,” jelasnya.

Doortje mengatakan, Walikota akan membuat surat edaran untuk penerapan aplikasi peduli lindungi di Kota Balikpapan yang akan digunakan diberbagai aktivitas masyarakat di Kota Balikpapan. Peduli lindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking dan tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran Covid-19.

Dengan adanya penerapan aplikasi peduli lindungi dapat menyampaikan pesan kepada warga Balikpapan yang belum divaksin agar melakukan vaksinasi. “Ini untuk semuanya, demi mensukseskan agar tidak ada Covid 19 di Balikpapan,” tuturnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, yang menjadi tolak ukur kesiapan Balikpapan menerapkan peduli lindungi karena hampir 95 persen warga kota Balikpapan itu sudah divaksin. Vaksinasi di Kota Balikpapan merupakan  tertinggi di Jawa dan Bali begitu juga di Kalimantan Timur (Kaltim). “Atas nama pemerintah kota Balikpapan menyambut baik,” ucap Rahmad.

Lanjut Rahmad menyampaikan, dengan adanya penerapan yang dilakukan di mall dengan menggunakan peduli lindungi ini untuk menyampaikan pesan kepada warga Balikpapan yang belum divaksin agar melakukan vaksinasi. “Niat yang baik kami sampaikan kepada masyarakat,” tuturnya. 

Tak lupa Wali Kota Balikpapan terus mengingatkan kepada warga Balikpapan seperti di mall ini pengunjung tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes), walaupun sudah melakukan vaksinasi. “Kami sudah divaksin sampai lima dosis tapi kalau kita tidak prokes, tidak menjamin (tertular) Covid,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.