Disputakar Balikpapan Tingkatkan Minat Baca, Miliki Berbagai Fasilitas
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disputakar) Kota Balikpapan terus berupaya meningkatkan minat baca warga dengan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disputakar) Kota Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan, terdapat perubahan paradigma yang signifikan mengenai peran perpustakaan dalam masyarakat. Perpustakaan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membaca buku. Tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menciptakan individu yang kompeten di dunia kerja.
“Dulu, banyak orang menganggap perpustakaan hanya sebagai tempat untuk membaca buku. Namun saat ini, perpustakaan telah bertransformasi menjadi sumber informasi yang multifungsi. Kami juga menyelenggarakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan,” ujar Elvin Junaidi, Sabtu (5/10/2024).
Untuk mendukung perubahan ini Disputakar Balikpapan terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat. Dengan cara memotivasi minat baca dan memperbaiki sarana serta prasarana yang diperlukan.
Elvin menekankan pentingnya menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan anak-anak, khususnya di usia dini.
“Sebagai contoh, Disputakar telah menyediakan sarana bermain yang edukatif bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) agar mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Jangkau Pelajar Berbagai Jenjang
Selain itu, untuk menjangkau pelajar dari berbagai jenjang, Disputakar juga meluncurkan armada perpustakaan keliling.
“Kami ingin memastikan bahwa akses ke buku dan informasi tidak terbatas pada lokasi tertentu. Dengan perpustakaan keliling, kami dapat menjangkau siswa SD hingga tingkat yang lebih tinggi. Sehingga mereka tetap terhubung dengan dunia literasi,” ungkapnya.
Meski pengembangan sarana dan prasarana saat ini masih dalam proses, Elvin optimis bahwa fasilitas yang ada sudah cukup memadai dan dapat diakses oleh masyarakat.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kami, agar setiap orang dapat merasakan manfaat dari perpustakaan,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Disputakar Balikpapan berharap dapat menciptakan budaya baca yang kuat di kalangan masyarakat. Yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas SDM dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Kabid Perpustakaan, Kartini mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca dilakukan melalui program wisata edukasi. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak itu dimaksudkan untuk menumbuhkan atau merangsang minat baca sejak usia dini.
“Progran wisata edukasi ini kita kerjasama dengan sejumlah pihak. Jadi, terjadwal kunjungan anak-anak usia dini ke sini. Tujuannya tidak lain untuk peningkatan literasi, kecerdasan dan kemampuan berfikir untuk anak usia dini. Karena fasilitas edukasi di Perpustaan sudah kita siapkan, cukup lengkap sesuai standar,” kata Kartini diwawancarai.
Melalui wisata edukasi itu, anak-anak yang berkunjung ke perpustakaan disuguhkan dengan berbagai kegiatan. Seperti mengenalkan perpustakaan, pemutaran film-film edukasi, membaca, kelas dongeng, diajak bernyanyi bersama. Bermaian permainan tradisional bertempat di aula lantai 4 serta berkunjung ke ruang koleksi anak lantai 2.
“Dengan adanya kegiatan edukasi ini seperti nonton film, dongeng dan membaca, anak-anak bisa mendapat informasi dan pengetahuan dengan mudah. Mengasah imajinasi anak dan dapat langsung mempraktekkan di lingkungan sosialnya,” terang Kartini.
BACA JUGA