Top Header Ad

Disputakar Ingin Ubah Rooftop Gedung Arsip Jadi Tempat Baca

Elvin Djunaidi.

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Disputakar) Balikpapan  merancang inovasi untuk meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan Kota.

Kepala Disputakar Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan, pihaknya akan menyulap rooftop lantai 4 yang terpusat di perpustakaan kota yang berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean, Telaga Sari.

Bertajuk Skybook, rooftop ini akan ditata sebagai tempat membaca dengan dilengkapi sebuah kafe. Mengikuti selera dan gaya hidup gen Z.

Megingat, minat baca generasi jaman now tergolong rendah. Lantaran kemajuan teknologi internet yang menjadi penyebabnya, serta belum tumbuhnya kesadaran akan pentingnya membaca buku juga turut menjadi faktor lain.

Inisiasi skybook ini, kata Elvin, akan dimulai dengan menambah fasilitas lift perpustakaan sebagai akses dari lantai 1 menuju lantai 4.

“Kalau penambahan lainnya, kita ada odong-odong dan permainan anak-anak lainnya yang juga sudah lengkap,” ucapnya, Rabu (31/1/2024).

Dengan langkah inovatif ini, Elvin berharap pengunjung perpustakaan tidak berkutat dengan peminjaman koleksi buku.

Dimana nantinya rooftop ini bisa menjadi tempat untuk berdiskusi, membedah buku dan sebagainya.

“Mudah-mudahan bisa terwujud. Supaya menarik minat dan jumlah pengunjung ke perpustakaan. Agar bagaimana sebuah perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca tapi juga untuk rekreasi hiburan,” pungkasnya.

Selain itu, Rencananya penambahan koleksi buku itu dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun 2024 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Dispustakar Kota Balikpapan Kartini mewakili Kepala Dinas Elvin Junaedi mengatakan, Dispustakar Kota Balikpapan telah menganggarkan sekitar Rp400 juta untuk pengadaan buku, baik secara fisik maupun digital.

Ia merincikan, sekitar Rp200 juta untuk pengadaan e-book atau buku digital yang bisa diakses melalui laman e-Balikpapan.

Untuk mewujudkan hal itu, Dispustakar Kota Balikpapan akan bekerja sama Aksaramaya.

Aksaramaya merupakan pengembang platform teknologi untuk membangun ekosistem konten digital di Indonesia.

“Kemudian untuk pengadaan buku tercetak juga Rp200 juta. Tapi saat ini belum dilaksanakan, karena masih dalam tahap perencanaan,” ujar Kartini, 

Menurutnya, pengadaan buku merupakan program Dispustakar Kota Balikpapan untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Beriman.

Hal ini juga menjadi langkah pengembangan koleksi Dispustakar Kota Balikpapan.

“Untuk tema-tema buku, kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat melalui link (tautan) yang sudah kami sebar.

Baik untuk perguruan tinggi, sekolah-sekolah hingga masyarakat umum.

Jadi atas dasar itu kami melakukan pengadaan buku. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ulasnya.

Ya, perpustakaan Kota Balikpapan selama ini sudah menjadi rujukan para mahasiswa, tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan informasi sesuai bidangnya masing-masing.

Adapun jumlah koleksi buku di perpustakaan Kota Balikpapan telah mencapai 108 ribu judul. Sementara untuk e-Book, jumlah koleksi bukunya telah mencapai 18 ribu judul.

Sehingga total keseluruhan koleksi buku mencapa 126 ribu judul. Itu terdiri dari semua disiplin ilmu. Tersedia juga surat kabar dalam bentuk fisik dan digital.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.