Distribusi Uang Saat Ramadhan dan Lebaran di Balikpapan, PPU dan Paser Capai Rp 1,7 Triliun

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Berbabagi upaya dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan untuk memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat dan perbankan selama bulan Ramadan di Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU). Demikian rilis yang diterima inibalikpapan.
Salah satu yang dilakukan berkoordinasi secara intensif dengan perbankan mengenai estimasi dan pemenuhan kebutuhan uang sehingga tepat jumlah dan tepat jenis pecahan pada momen Ramadan serta persiapan libur Lebaran kemarin.
Untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil bagi masyarakat, Bank Indonesia bersama perbankan membuka loket penukaran uang pecahan kecil di kantor perbankan yang tersebar di Kota Balikpapan, Kabupaten PPU dan Paser. Juga dilakukan kegiatan kas keliling secara rutin.
Total distribusi uang pada momen Ramadan dan Lebaran di wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan tercatat sebesar Rp1,78 triliun, meningkat 2,97% dibandingkan dengan realisasi kebutuhan uang Ramadan tahun 2018.
Sedangkan jika dibandingkan dengan proyeksi yang disampaikan perbankan, realisasi kebutuhan uang pada 2019 hanya 76% yang disinyalir oleh perilaku masyarakat yang cenderung menahan konsumsi dalam rangka antisipasi kebutuhan tahun ajaran baru.
Tren penarikan uang pecahan besar yaitu Rp100.000 dan Rp50.000 oleh perbankan mengalami peningkatan jelang libur Lebaran terutama untuk pemenuhan kebutuhan ATM.
Sementara itu, realisasi penukaran uang melalui kas keliling yang dilakukan Bank Indonesia tercatat mengalami peningkatan sebesar 18% (yoy) dari Rp5,38 miliar pada bulan Ramadan 2018 menjadi Rp6,37 miliar pada bulan ramadan 2019. Peningkatan tersebut sejalan dengan penambahan intensitas kas keliling yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama perbankan.
Bank Indonesia secara masif menghimbau masyarakat agar melakukan penukaran di outlet penukaran yang resmi untuk terhindar dari risiko menerima uang palsa uang palsu serta kesesuaian jumlah nominal uang yang ditukarkan.
Selanjutnya, Bank Indonesia menyampaikan apresiasi kepada perbankan di Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan PPU atas peranannya dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat.
Selain itu, Bank Indonesia senantiasa melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah melalui tagline 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dan kampanye cinta rupiah melalui tagline 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi).
BACA JUGA