Ditemukan Satu Kasus Gizi Buruk, Dewan Nilai Pemerintah Sudah Cepat Tanggap
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditemukannya satu kasus gizi buruk memasuki Februari 2018, DPRD Balikpapan menilai Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota telah merespon cepat dalam penanganannya.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Nurhadi Saputra mengatakan pihak pemerintah kota dalam menangani kasus gizi buruk yang ditemukan di kawasan Balikpapan Timur baru-baru ini sudah merespon dengan cepat.
“Dinas kesehatan, dari puskesmas responnya sudah bagus, sudah ada pihak yang menangani dari pihak kelurahan maupun puskesmas. Bahkan ketika datang ke puskesmas langsung dinyatakan gizi buruk karena berat badan yang tak sesuai,” ungkapnya menanggapi temuan kasus gizi buruk di Balikpapan Timur.
Menurutnya, sejak ditemukan bayi dengan berat badan yang tidak sesuai dengan usianya tersebut pihak puskesmas dan kelurahan telah meminta pihak keluarga untuk melakukan pemeriksaan. Namun menolak karena perkiraan dari orang tua dapat disembuhkan.
“Dipikirnya orang tua penyakit bunyu. Kemudian tak sembuh lalu dibawa ke puskesmas dan dinyatakan gizi buruk. Coba seandainya orang tua mengetahui sejak awal pasti tidak sampai seperti ini ,” tandas pria yang juga Dapil Timur.
Nurhadi mengharapkan jumlah kasus gizi buruk tidak akan bertambah hingga akhir tahun, dan diharapkan orang tua juga cepat tanggap ketika menemukan bayinya ataupun anak yang berat badannya tidak sesuai dengan usianya.
“Sampai awal tahun, insyaallah penderita tidak bertambah karena respon masyarakat dan tim medis cepat dalam penanganan gizi buruk,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2017 jumlah kasus gizi buruk di Balikpapan mencapai 11 kasus dengan rata-rata kasus balita. Jumlah kasus itu tidak jauh berbeda dengan kasus tahun 2016 sebanyak 10 kasus. Dan tahun 2018 baru ditemukan satu kasus.
BACA JUGA