Ditengah Pandemi, Ajak Musisi Jalani Prokes dan Terus Berkarya Jangan Patah Semangat

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi ini yakni para pekerja seni, imbas dari pengetatan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan musik tidak bisa terlalu ramai dilakasanakan dan mesti adanya pembatasan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan musisi yang ada di Balikpapan, jika selama pandemi Covid-19 ini aktivitas musik di Balikpapan berkurang akibat adanya pengetatan sejumlah kegiatan.

“Saya memahi teman-teman di musik terdapak luar buasa, kalau kita lihat perkembangan covid di Balikpapan memang semakin landai, tapi perlu diingat landai bukan berarti covid sudah hilang,” ujar Rizal Effendi saat menghadiri buka puasa bersama dengan para pemusik, Sabtu malam (8/5/2021).

Rizal mengingatkan dalam berkegiatan selalu melaksanakan dua hal yakni menerapkan prokes dan vaksinasi. “Persoalannya kalau vaksinasi memang masih terbatas, jadi harus bertahap,” akunya.

Di Balikpapan jumlah mereka yang harus divaksin sekitar 530 ribu orang, vaksin yang datang baru 50 ribuan sehingga harus bertahap. “Karena terbatas ini perintah dari Kemenkes terlebih dahulu memprioritaskan ke lansia,” kata Rizal.

“Sementara lansia kita di Balikpapan yang berjumlah 60 tahun ke atas sekitar 53 ribu lansia,” tambahnya.

Selain itu, yang menjadi prioritas selanjutnya para pekerja publik, sehingga untuk para pemusik tentu diberikan juga secara bertahap, selama belum menerima vaksin prokes harus tetap dilaksanakan.

“Prokes ini juga jangan dikendorkan, saar berada di fasilitas publik seperti kafe atay restoran, sehingga mari kita saling mengingatkan pandemi belum berakhir,” ajaknya.

Rizal juga berharao agar para pemusik di Balikpapan tetap terus dapat berkarya lagi dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik meski saat ini masih pandemi. “Jangan patah arang, patah semangat teruslah berkarya,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.