Top Header Ad

Dituding Ikut Sebabkan Banjir, Grand City Perbaiki dan Perdalam Bozem 1,7 Hektar

Komisi III memanggil managemen Perumahan Grand City dengan DLH, PU dan Dinas Perumahan, di ruang kerja Komisi III, Kamis (13/4/2017)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pengelola Grand City Balikpapan menngakui aliran air yang masuk ke drainase MT Haryono depan perumahannya berasal dari dua aliran yakni dari luar perumahan Grand City dan dari dalam perumahan.

Residential Head Division PT SInar Mas Wisesa Erwin Anggianto mengataka saat ini pihak sedang melakukan upaya pengendalian air baik dari dalam maupun air yang melintas dari luar ke aliran drainase. Dia menyebutkan pihaknya memiliki dua bozem yakni bozem besar berukuran 5,3 hektar dan bozem kecil berukuran 1,7 hektar dengan luasan perumahan 224 hektar.

Saat ini pihaknya juga sedang melakukan pengerukan bozem yang baru atau bozem kedua. “Pada awalnya bozem kedua belum lahan kita tapi terakhir kita beli sudah kita siapkan untuk bozem. Karena air itu bukan hanya dari gran city tapi banyak air dari luar grand city,”tuturnya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III, DLH dan dinas Pemukiman, PU kota (13/4/2017).

Menurutnya air dari dalam perumahan telah dikelola melalui bozem besar yang dimiliki sedangkan air dari luar, diatur dan dialirkan ke drainase jalan. Namun karena situasi banjir yang terjadi kemarin, pihaknya akan ikut membantu kendalikan.

“Bozem sedang kita keruk nanti kendalikan sekarang lagi dalam pengerjaan. Yang punya kita yang besar akan kita maskimalkan. Memang kemarin sayang masih kurang baik. Sayakan ada pintu air dan sayapnya nah sayapnya kurang kita tinggikan tanahnya dan siapkan petugas buka tutup,” terangnya.

Dia membantah jika air dari dalam perumahan ikut dialirkan keluar saat banjir terjadi. “Bukan itu karena tertutup. Saya katakan sayap belum maksimal sesuai rencana ketinggiannya. jadi masih ada kurang.ini kita sepakat unutk tinggikan lagi.”tandasnya.

Hujan yang ekstrem pada akhir Maret lalu sempat membuat kawasan Tumaritis yang bertetanggaan dengan Grand City kebajiran. “Ya memang hujan ekstrem saat itu. Air memang ada yang dari dalam dan dari luar. Jadi kita akan lihat secara komfrehensif,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.