Top Header Ad

Diwarnai 3 Kartu Merah Pemain Singapura, Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF

Skuat timnas / laman PSSI
Skuat timnas / laman PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sengit dan menegangkan itulah laga kedua timnas Indonesia menghadapi Singapura yang berakhir 4-2 pada Semifinal kedua Piala AFF di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (25/12/2021)

Kemenangan yang diraih anak asuh Shin Tae-young itu harus dengan supaya payah melalui perpanjangan waktu hingga 120 menit. Setelah sepanjang 90 menit kedua tim harus bermain imbang 2-2.

Dalam laga tersebut Singapura harus bermain dengan delapan pemain, setelah tiga pemainnya Safuwan Baharudin, Irfan Fandi dan kiper Hassan Sunny diusir wasit  karena mendapatkan kartu merah.

Timnas membuka keunggulan pertama menit ke-11 melalui Ezra Wailan setelah menerima umpan Witan Sulaiman.. Namun menit akhir babak pertama Song Ui-young menyamakan skor 1-1.

Dibabak kedua justru Singapura membalikkan skor menjadi 1-2 melalui gol yang dicetak Shahdan Sulaiman menit ke-74. Gol dicetak melalui tendangan bebas disudut atas gawang Nadeo Argawinata.

Beruntung Pratama Arhan berhasil menyamakan skor tiga menit jelang bubar. Memanfaatkan bola liar di dalam kotak pinalti. Tendangan kaki kiri Arhan menghujam kawang Singapura.

Ketika pertandingan akan berakhir, Singapura justru mendapatkan pinalti setelah Arhan dianggap melanggar pemain Singapura di dalam kotak pinalti.

Dan Nadeo tampil sebagai pahlawan mampu menepis tendangan pemain Singapura Faris Ramli pada menit ke-90. Hingga babak kedua berakhir dan perpanjangan waktu.

Baru berjalan semenit perpanjangan waktu timnas berbalik unggul setelah pemain Singapura Shawal Anwar melakukan gol bunuh diri. Kemudian Egy Maulana Vikri melengkapi kemenangan timnas menjadi 4-2 menit ke-105.

Dengan hasil tersebut, timnas unggul agregat 5-3 setelah di laga pertama semifinal kedua tim bermain imbang 1-1. Timnas melenggang ke final menunggu pemenang antara Thailand dan Vietnam

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.