Dizinkan ke Pemakaman Karena Istri Bupati Muharram Sudah Selesai Isolasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Dalam proses pemakaman almarhum Bupati Berau Muharram di TPU KM 15, ikut serta isteri almarhum Sri Juniarsih dan putra ketiga Hamdan, Selasa malam (22/9/2020).
Di lokasi pemakaman, terlihat istri almarhum berada tidak jauh dari lokasi pemakaman dengan mengenakan baju lengkap.
Terhadap hal ini, Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty membenarkan. Menurutnya Isteri almarhum memang terkonfirmasi positif tetapi asimptomatik tanpa gejala.
“Dan sesuai pedoman KMK.413 pasien terkonfirmasi positif asimptomatik dinyatakan selesai isolasi dalam 10 hari. Kemarin hari ke 12,” jelasnya saat menjawab media dalam grup WA, (23/9/2020).
Lebih lanjut Dio sapaan akrabnya menjelaskan sebagai tindakan preventif, semua keluarga kemarin diberikan APD level 3 untuk mengurangi resiko penularan dari jenazah almarhum.
“Dan isteri beliau tidak ada dalam kerumunan orang karena sudah diatur terpisah dan langsung ke ambulans tersendiri didampingi perawat ke pemakaman,” terangnya.
Sedangkan terkait putra almarhum bernama Hamdan tidak pernah terkonfirmasi positif covid.
“Beliau sehat dan hasil swab negatif. Jika beliau hadir kemarin menjadi Imam sholat jenazah berbaju hazmat itu karena upaya kami melindungi keluarga dari resiko penularan jika berada di dekat jenasah,” ujarnya.
Sedangkan pelayat yang datang ke RSPB hanya bertemu putranya dan perwakilan keluarga lainnya.
Diketahui, Bupati Berau Muharram meninggal pukul 16.45 wita di RSPB. Sebelumnya pada pukul 16.05 wita kondisi drop hingga akhirnya meninggal dunia.
Selain covid, almarhum juga memiliki comorbid jantung dan fungsi lever mengalami penurunan.
BACA JUGA