DKK Balikpapan Gelar Germas, Semarakan HUT Kota

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota , untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini.

Pasalnya, DKK akan melaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gebyar Germas) dan vaksinasi covid-19. Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu 5 Februari 2023 mendatang.

Dengan menyasar pada 34 Kelurahan seluruh kota Balikpapan, untuk melaksanakan kerja bakti massal, sekaligus kegiatan kemanusiaan

Diantaranya terdiri dari pemeriksaan Laboratorium gula darah, kolesterol, asam urat, yang bersifat gratis dan untuk masyarakat umum yang berusia 15 tahun ke atas. Dengan persediaan jenis vaksin yakni Pfizer dan IndoVac, untuk dosis 1,2,3,4 atau booster 1 dan 2.

Adapun tempat layanan gratis kegiatan kemanusiaan ini di Lapangan Merdeka, Taman Tiga Generasi, Grand City, Pantai Manggar, Pantai lamaru. Kemudian seluruh Rumah Sakit, Pasar dan Mall yang ada di kota Balikpapan

Disampaikan oleh Kepala DKK Balikpapan, yang akrap disapa Dio, bahwa kegiatan Gebyar Germas ini merupakan kebijakan dan strategi DKK, untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini sebanyak-banyaknya pada warga Balikpapan di atas usia 15 tahun.

Kita ingin melakukan deteksi dini, terutama penyakit yang berhubungan dengan diabetes, kolesterol, hipertensi dan asam urat,” ungkapnya, saat dijumpai pada Jumat (3/2/2023).

Karena masyarakat kadang tidak mengetahui, bahwa ternyata tekanan darahnya tinggi, gula darahnya tinggi, atau kolesterolnya tinggi.

“Mau ke lab juga biasanya susah waktunya, kemudian juga mungkin ada pembiayaan lagi yang mahal,” imbuhnya.

Untuk itu, Dio menuturkan agar masyarakat lebih sadar, untuk melakukan upaya deteksi kesehatan sejak dini

Apalagi diabetes komplikasinya kan banyak, diabetes kalau tidak cepat diketahui, tidak cepat diobati, maka dia berkomplikasi ke mata dan mata jadi minus.

“Kemudian kulit jadi gatal-gatal, komplikasi ke ginjal hingga bisa sampai cuci darah, kemudian komplikasi hingga stroke,” jelasnya.

“Jadi ini layanan gratis, jika nanti memang di lapangan ditemukan hipertensi, ditemukan positif diabetes akan dintindak lanjuti untuk segera berobat. Semakin cepat kita deteksi, itu akan semakin baik,” pungkasnya.