DKK Balikpapan Latih Penjamah Makanan untuk Program MBG, Dimulai Februari

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Dalam upaya percepatan penyediaan makanan bergizi untuk anak sekolah, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menggelar pelatihan bagi 80 penjamah makanan dari catering-catering yang telah dikontrak pemerintah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan makanan yang disediakan aman, sehat, dan bergizi sesuai dengan standar kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati menjelaskan, bahwa pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses produksi, pemilihan bahan makanan yang memenuhi persyaratan kesehatan, hingga menjaga kebersihan lingkungan di lokasi produksi.

Selain itu, para penjamah makanan juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri selama proses penyediaan makanan.

“Tujuan utama kami adalah menjamin bahwa makanan yang disediakan untuk anak-anak sekolah ini layak, aman, sehat, dan bergizi. Sarana produksi catering juga harus memenuhi persyaratan kesehatan. Setelah pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat layak higien sanitasi,” ujar Kepala Alwiati kepada media, Selasa (14/1/2025).

Tahap Awal untuk 9.000 Anak Sekolah

Program makanan bergizi gratis ini direncanakan mulai dilaksanakan pada Februari 2025. Saat ini, pihak dinas masih menunggu distribusi perlengkapan makan, seperti ompreng, untuk anak-anak. Pada tahap awal, program ini akan menyasar 9.000 anak sekolah di wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan, dengan setiap catering bertanggung jawab menyediakan makanan untuk 3.000 anak.

“Ini baru tahap awal. Kami akan memantau pelaksanaannya sebelum diperluas ke wilayah lain,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Kota juga menegaskan pentingnya catering yang terlibat untuk memenuhi standar tertentu, seperti sertifikasi ISO, guna memastikan kualitas makanan yang disediakan.

Komitmen untuk Anak-Anak Sehat

Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah melalui penyediaan makanan bergizi.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak di Balikpapan.***