DKK Balikpapan Telusuri Temuan Bahan Peredaran Vaksin
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan belum menemukan adanya vaksin palsu yang beredar. Hal itu disampaikan Kelapa Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Balerina.
Sebelumnya Selasa kemarin, telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah klinik, pratek bidan maupun rumah sakit. Namun tidak menemukan adanya vaksin palsu yang beredar.
Meski hasil sidak tidak menemukan indikasi vaksin palsu, namun Dinas Kesehatan kota Balikpapan menemukan bahan peredaran vaksin yang mencurigakan.
“Untuk saat ini secara pasti belum ada yang terindikasi vaksin palsu. Hasil sidak kemarin memang ada yang dicurigai namun ini masih ditelusuri,” ujar Balerina.
Dia mengatakan jika barang temuan itu positif vaksin palsu, maka Dinas Kesehatan Kota Balikpapan kan melaporkan ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kaltim untuk dilakukan tindakan preventif.
“Semua vaksin yang ada baik di klinik, praktek bidan mapun di rumah sakit akan kita tarik semua jika temuan ini terbuktik vaksin palsu,” katanya tanpa menyebutkan klinik yang dimaksud.
Hasil sidak waktu itu kata dia, diakuinya Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyita sejumlah barang vaksin yang mencurigakan. “Masih ditelusuri, tunggu aja hasilnya,” katanya.
Temuan vaksin yang mencurigakan itu sebut Balerina karena terdapat label yang tak pantas lagi dipergunakan.
Semua pihak wajib mewaspadai peredaran vaksin palsu. Sebab, jika vaksin palsu ini disuntikkan ke tubuh manusia, maka vaksin palsu itu akan menjadi racun.
“Vaksin itu kan banyak labelnya, ada labelnya yang sudah kelabu sehingga patut kami curiagai,” bebernya..
“Kalau yang asli kan efeknya bagi anak panas, kalau orang dewasa jadi meriang. Tapi kalau vaksi palsu itu tidak rasa ada apa-apa tapi efeknya bisa infeksinya memang tidak menyebabkan kematian tapi itu kan pembodohan, tidak boleh itu.”sambungnya.
BACA JUGA