DKUMKMP Balikpapan Gelar Business Matching, Penguatan Rantai Pasokan Industri
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas UMKM dan Koperasi Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan business matching yang mengangkat tema mendorong kemandirian IKM melalui inovasi dan penguatan rantai pasokan industri grand ballroom hotel maxone Balikpapan, Selasa (26/11/2024).
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heruressandy mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendoring penggunaan produk dalam negeri. Serta bentuk implemetasi dari berbagai kebijakan pemerintah.
“Termasuk interuksi presiden nomor 2 tahun 2022 dan instruksi walikota Balikpapan tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, UMKK, dan katalog,” ujar Heruressandy.
Heru menambahkan, adapu tujuan dilaksanakan kegiatan ini mempertemukan pengusaha UMKM dengan pemerintah daerah. Pelaku usaha besar tujuan meningkatkan daya saing produk UMKM melalui barang jasa pemerintah dan kerja sama strategis lainnya. Mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri.
Adapun peserta dari berbagai pihak diantaranya perwakilan OPD 35, seketariat daerah, BUMN, Rumah Sakit ada 3, dan perhotelan 9, cathering sebanyak 3, dan ada 55 IKM.
“Termasuk ada 14 stan yang disiapkan untuk para UMKM. Harapannya diakhir tahun para UMKM ini dimasukan ke dalam ekatalog pemerintah,” tuturnya.
Penggunaan Produk Dalam Negeri
Sementara itu, sambutan Wali Kota Balikpapa yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Balikpapan Neny Dwi Winahyu mengatakan, Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan ini salah satunya langkah strategi. Salah satu langkah strategis dalam membangun relasi yang lebih luas bagi para pelaku usaha di Balikpapan.
“Termasuk kalangan UMKM, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan TKDN tinggi,” kata Neny.
Dimana harapannya, kegiatan ini akan memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha kecil Balikpapan. Dengan menghadirkan kesempatan untuk memperluas jaringan, berkolaborasi serta memperkuat potensi pasar produk lokal untul berbagai sektor.
“Pemkot telah menekankan pentingnya penggunaan produk UMKM, untuk pengadaan barang dan jasa,” akunya.
Tidak hanya sebagai bentuk komitmen dalam negeri. Tetapi juga sebagai langkah nyata untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif bagi UMKM.
Selain itu, Pemkot Balikpapan akan terus berupaya mendukung pertumbuhan UMKM melalui sejumlah program. Diantaranya pendaftaran hak cipta dan merek.
“Pelatihan ekspor IKM berupa program untuk membantu UMKM Lokal,” akunya.
Kemudian ada gebyar UMKM Balikpapan yang merupakan kegiatan yang menampilkan produk unggulan UMKM. Seperti komoditi olahan pangan, fasyen, kriya dan prodak kerajinan.
“Kegiatan ini juga menyediakan sentra pelayanan publik, seperti pendaftaran sertifikasi halal, kurasi UMKM,” imbuhnya.***
BACA JUGA