DKUMKMP Balikpapan Gencarkan Sosialisasi Fungsi Koperasi, Tersisa 147 Aktif

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan terus berupaya agar koperasi bisa kembali dihidupkan demi mensejahterakan anggotanya.

Kabid Koperasi DKUMKMP Gina Andriyani mengatakan, di bidang Koperasi DKUMKP ada dua tugas pokok yakni untuk pengawasan dan pembinaan kelembagaan koperasi yang lebih terfokus pada administrasinya. Seperti pendirian kopasinya dalam hal persyaratannya dan arah koperasi kemana.

“Sedangkan dalam hal pengawaan kepada regulasi apakah sudah sesuai atau tidak dengan syarat pembentukan koperasi,” ujar Gina Andriyani, Kamis (14/11/2024).

Gina menambahkan, saat ini koperasi di Balikpapan mencapai 599 koperasi menurut data sisitem Kementerian Koperasi. Namun yang aktif hanya 147 koperasi 20 persen saja. 

“Koperasi ini terdiri dari berbagai jenis seperti koperasi konsumen ada 136, koperasi pemasaran ada 3, koperasi simpan pinjam ada 1, koperasi syariah ada 1, dan koperasi produsen ada 6,” akunya.

Kata Gina, kenapa koperasi saat ini banyak yang tidak aktif, ada yang bilang  koperasi kayak arisan, padahal sebenarnya koperasi banyak mencakup banyak hal, bukan hanya bisa membuka toko.

Bahkan dengan adanya UU Cipta Kerja pendirian koperasi sangat mudah, tinggal punya surat rekomendasai dari berkoordinasi dengan pihak notaris.

“Tapi sekarang buat koperasi untul penyuluhan tidak wajib tnggal pergi ke notaris pembuat akta koperasi,” imbuhnya.

Hanya saja pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai notaris, jika ada yang ingin membuat kopersi hrus berkoordinasi dengan DKUMKMP dalam hal pemberian penyuluhan.

“Penyuluhan diberikan agar prinsip koperasi seperti anggaran dasar yang sesuai,” imbuhnya.

“Dulu awal pembuatan koperasi minimal 20 orang, sekarang dengan 9 orang sudah bisa buat kopasi pendiri,” tambahnya.

Adapun tantangan terbesar kenapa koperasi banyak yang tidak aktig, yakni terbesar lebih kepada anggota tidak peduli kuperasinya, tapi lebih kepada mencari SHU.

“Di Balikpapan ini koperasi yang lebih banyak dijumpai simpan pinjam dan unit simpan pinjam,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.