Dorong Pertumbuhan UMKM, Telkom Balikpapan Gulirkan Pinjaman Kemitraan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Telkom Balikpapan kembali mengucurkan pinjaman kemitraan (bergulir) triwulan III/2018. Pada triwulan III/2018 ini Telkom menyalurkan kepada 29 UMKM dengan nilai nominal sebesar Rp1,091 miliar.

GM Witel Balikpapan, Deny Aryanto mengungkapkan dalam program penyaluran pinjaman bergulir ini menunjukkan konsistensi dan kepedulian Telkom Balikpapan dalam mendorong pertumbuhan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Balikpapan.

Program penyaluran pinjaman kemitraan tersebut telah berjalan sejak tahun 2002 dan hingga kini telah menyalurkan kepada mitra binaan sebanyak 2.308 dengan jumlah pinjaman Rp59,7 miliar.
“Khusus periode triwulan III/2018 jumlah mitra binaan ada 29 UKM dengan sektor usaha perdagangan, industri, jasa dan perkebunan. Sedangkan nominal yang diberikan pada 29 UKM ini sebesar Rp1,091 miliar,” terangnya saat Penyaluran Pinjaman Bergulir di Gedung Telkom Learning Area-6 Kalimantan (LA) Balikpapan.

Dalam mendorong UMKM, pihaknya mengatakan upaya Telkom dalam pembinaan UMKM dengan menjalankan program dari kunjungan, konsultasi, pelatihan, bahkan mengikutsertakan para Mitra Binaan dalam event pameran-pameran.
“Di tahun 2018 ada 5 mitra binaan Telkom Balikpapan diikutkan pameran skala nasional yaitu Telkom Craft Indonesia 2018 (TCI) di Jakarta yaitu Bonting, Amplang ABG, Widi Food, Donadiana dan Mr. D Cake,” sebutnya didamping Masudi Muh selaku Manager HT & CDC Telkom Balikpapan, Selasa (25/9/2018).

Di kesempatan yang sama, Rubani, Perwakilan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Balikpapan mengapresiasi kepada Telkom yang memiliki program mengucurkan pinjaman kemitraan (bergulir).

“Harapannya program dana bergulir ini dapat terus bertambah, dan UKM yang mendapatkan juga bisa mengembalikannya sesuai dengan jadwalnya. Karena dengan pengembalian yang tepat akan membantu UKM lainnya yang sudah antri untuk ikut dalam program itu,” ucapnya.

Dia juga minta kepada pelaku UKM untuk aktif dalam mempromosikan produknya dan tidak hanya menjual produknya di Balikpapan namun juga dapat ke luar daerah untuk mendongkrak ekonomi Balikpapan.