Top Header Ad

Dorong Produk UMKM Lokal Masuk Dalam Parsel Lebaran

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Tradisi pengiriman parsel saat Lebaran menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Balikpapan. Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menyoroti pentingnya memastikan kualitas produk dalam parsel, baik dari segi kemasan maupun masa berlakunya.

“Kami melihat ada beberapa temuan, salah satunya adalah kemasan yang rusak serta produk dengan masa berlaku kurang dari enam bulan. Sesuai dengan ketentuan BPOM, produk makanan seharusnya memiliki masa kedaluwarsa minimal enam bulan. Jika kurang dari itu, sebaiknya diganti dengan produk yang lebih layak,” ujar Bagus Susetyo kepada media, Kamis (27/3/2025).

Selain itu, pihaknya juga menyoroti dominasi produk pabrikan dalam parsel Lebaran. Ia menekankan pentingnya memasukkan produk-produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar lebih berdaya saing dan mendapatkan peluang pasar yang lebih luas.

“Kami berharap mulai tahun depan, atau setidaknya di momen perayaan lainnya seperti Tahun Baru. Produk UMKM lokal bisa lebih banyak dimasukkan dalam parsel. Ini sebagai bentuk dukungan nyata untuk penguatan ekonomi daerah,” tambahnya.

Pemerintah Kota Balikpapan sendiri telah memiliki sejumlah program pemberdayaan UMKM. Melalui Dinas Perdagangan dan instansi terkait, pemerintah menyediakan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang, termasuk dengan menyediakan outlet penjualan. 

Selain itu, Wali Kota Balikpapan juga telah ditunjuk sebagai Pembina UMKM di kota ini, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung sektor usaha kecil dan menengah.

“Kami akan terus mendorong kebijakan yang berpihak kepada UMKM, termasuk regulasi terkait penggunaan produk lokal dalam parsel maupun kebutuhan lainnya. Dengan langkah ini, diharapkan UMKM Balikpapan semakin maju dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM lokal, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk dalam negeri.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses