DP Konwil Forsesdasi 2022-2025 Dikukuhkan

Pengukuhkan jajaran Dewan Pengurus Komisariat Wilayah (Konwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) periode 2022-2025

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, mengukuhkan jajaran Dewan Pengurus Komisariat Wilayah (Konwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) periode 2022-2025.

Upacara pengukuhan sekaligus Rapat Kerja Komwil Forsesdasi Kaltim, dihelat di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (11/09/ 2023). Terpilih sebagai Ketua, Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono.

Sri Wahyuni usai pengukuhan mengatakan, jajaran pengurus Komwil Forsesdasi harus bekerja keras menjalankan agenda kegiatan organisasi di tengah kesibukan para sekda, terlebih di akhir mása kepemimpinan sejumlah kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Saat ini tentu kita sibuk mengawal dengan baik, bagaimana janji politik kepala daerah, sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan,” katanya.

Dia menambahkan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menjadikan Kaltim sebagai magnet daerah lain. Momentum itu, harus dapat dimanfaatkan oleh daerah-daerah di Kaltim.

“Selama ini memang kita masih berkoordinasi secara parsial,” ujar perempuan yang juga menjadi Ketua DPD Ikatan Alumni Lemhanas Kaltim ini.

Kabupaten dan kota di Kaltim, lanjutnya, harus memiliki program-program unggulan yang memungkinkan terkoneksi IKN, tentunya dengan argumentasi yang kuat.

Tiga daerah di Kaltim, yaitu Balikpapan, Samarinda dan Penajam Paser Utara sudah disebut menjadi tiga kota yang akan menjadi sumbu pengembangan di Kaltim.

“Kalau bisa meyakinkan IKN dengan program unggulan kita, maka IKN tidak boleh tidak, harus terkoneksi dengan sepuluh kabupaten dan kota,” tegasnya.

Sekda Sri menambahkan, saat ini Bappenas dan Bappeda Kaltim tengah melakukan kajian pengembangan kewilayahan IKN. Sementara pembangunan IKN baru pada fase pertama,yaitu pada kawasan inti pusat pemerintahan.

“Zona pengembangan berada di luar itu yang saat ini justru sudah ada aktifitas masyarakat,” imbuhnya.

Zona pengembangan itu, tentu perlu diperhatikan oleh Pemda mulai saat ini, jika tidak, hal itu dapat menyulitkan otorita IKN maupun Pemkab PPU dan Pemprov Kaltim.

Tampak hadir, Sekdakot Samarinda Hero Mardanus, Sekdakot Balikpapan Muhaimin, Sekdakab Mahulu Stephanus Madang, Sekdakab Kutai Barat Ayonius, Pj Sekdakab Berau Agus Wahyudi dan Karo Ortal Setda Provinsi Kaltim Iwan Setiawan. (adpimprovkaltim)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.