DP3AKB Balikpapan Fokus Perbaikan Data Program Percepatan Penurunan Stunting
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan mengaku tengah
melakukan konsolidasi antara Dinas Kesehatan Kota (DKK) bersama OPD terkait mengenai program percepatan penurunan stunting di Balikpapan.
Kepala DP3AKB kota Balikpapan, Alwiati mengatakan, konsolidasi ini dilakukan untuk perbaikan data sekaligus menyepakati data angka stunting yang akan digunakan, apakah dari data DKK atau DP3AKB.
“Tahun ini kita masih fokus pada perbaikan data, data yang akan disepakati apakah data dari DKK atau dari DP3AKB,” ujar Alwiati, Selasa (23/1/2024).
Pasalnya ia terangkan, untuk fokus dalam penurunan stunting ini pihaknya akan mulai dari Cegah Perkawinan Anak dan Stunting (Caping), ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Jadi kami fokus pada Caping dan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan),” jelasnya.
Kemudian, sambung Alwiati katakan,
dalam penanganan stunting tidak hanya pada intervensi spesifik, tetapi juga pada intervensi sensitif.
Untuk itu pihaknya juga sedang melakukan evaluasi data keluarga yang harus dilakukan intervensi sensitif maupun spesifik.
Dari hasil diskusi bahwa, untuk audit kasus stunting akan diperbanyak jumlahnya, tidak hanya pada balita yang sakit, tetapi juga pada ibu hamil yang beresiko stunting.
“Sehingga upaya ini akan berdampak pada ekonomi karena makin banyak pasiennya, tentu untuk membayar tenaga ahli juga lebih banyak. Itu yang kami lakukan sekrang ini,” pungkasnya.
BACA JUGA