DPC Gerkatin Balikpapan Peringati Hari Bahasa Isyarat Internasional, Ini Pesan Walikota

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com —  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Balikpapan memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional tahun 2021 yang mengangkat tema Kami Berisyarat untuk Hak Kami, pada Sabtu (24/9/2021).

Dalam sambutan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang diwakilkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan, Purnomo mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada DPC Gerkatin atas penyelenggaran kegiatan ini, yang pada hakikatnya peringatan haru bahasa isyarat ini merupakan bentuk perayaan terhadap keberadaan saudara-saudara yang memiliki keistimewaan dan kemampuan berkomunikasi dengan cara yang berbeda. 

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung identitas linguistik dan keragaman budaya, juga untuk mempromosikan kesetaraan hak bagi komunitas tunarungu dalam mendapatkan kehidupan yang layak,” ujar Purnomo. 

Purnomo menambahkan, pada kesempatan ini agar jajaran OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan agar menciptakan harmonisasi sebagaimana untuk melakukan kebijakan-kebijakan yang diamanatkan dalam perda dan undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

“Saya juga mendorong agar komunitas tuli dan para penyandang disabilitas yang ada di Kota Balikpapan untuk senantiasa bersemangat menjalani hidup, karena di balik perbedaan yang dimiliki saya yakin para penyandang disabilitas juga dianugerahi bakat atau kelebihan yang tidak dimiliki semua orang,” kata Purnomo. 

“Mohon agar saudara-saudara kita ini dapat dibantu menjalani vaksinasi, juga disosialisasikan agar terus mentaati prokes agar terlindungi dari Covid-19,” tambahnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Acara HBII, Yoba memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan, para donatur dan sponsor yang sudah mendukung kegiatan ini agar bisa berjalan lancar hingga selesai. 

“Semoga apa yang diberikan menjadi mudah dan memotivasi kami untuk lebih bersemangat memperjuang hak bahasa Isyarat untuk negara Indonesia, ingat kita punya hak yang sama,” tutup Yoba.