DPMPTSP Balikpapan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Forum Kemitraan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com– Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat naik kelas dan lebih kompetitif.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Forum Kemitraan UMKM. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Nomor 1 Tahun 2022, yang mengatur mengenai kewajiban perusahaan besar untuk bermitra dengan UMKM lokal di daerah.
Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk mempertemukan pelaku usaha besar dengan pelaku UMK. Dengan tujuan menciptakan hubungan usaha yang saling menguntungkan.
“Undang-undang menugaskan kami mempertemukan dua pelaku usaha ini. Tujuannya jelas. Agar kita bisa berkembang dan bertransformasi menjadi pelaku usaha yang lebih mandiri dan kompetitif,” kata Hasbullah Helmi, Jumat (25/4/2025).
Forum tersebut menghadirkan sekitar 20 pelaku usaha besar yang beroperasi di Balikpapan dan sekitarnya, serta puluhan pelaku UMKM lokal dari berbagai sektor usaha.
Bina Dunia Usaha
Dukungan juga datang dari sejumlah organisasi penting, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), yang selama ini aktif dalam membina dunia usaha.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari instansi teknis seperti Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Agama, dan Inspektorat Daerah.
Mereka memberikan edukasi dan pendampingan terkait aspek-aspek penting yang sering menjadi hambatan bagi UMKM untuk berkembang. Seperti standar keamanan pangan, sertifikasi halal, hingga pentingnya integritas dan tata kelola usaha yang baik.
Hasbullah menegaskan bahwa DPMPTSP meskipun bukan instansi teknis pembina UMKM secara langsung karena tugas tersebut berada di bawah Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian. Namun memiliki peran penting sebagai penghubung antara dunia usaha besar dengan pelaku UMKM.
“Contohnya, kalau perusahaan butuh APK (alat pelindung kerja), daripada beli di luar kota atau dari luar daerah, kenapa tidak menggandeng UMKM lokal yang memang punya produk itu? Kita bantu fasilitasi kemitraannya. Ini bentuk konkret mendorong ekonomi lokal,” ujarnya.
Bisnis Jangka Panjang
Ia juga menambahkan bahwa forum seperti ini diharapkan tidak berhenti sebagai ajang seremonial belaka, melainkan menjadi awal dari terbentuknya hubungan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan antara perusahaan besar dan UMKM.
DPMPTSP menilai pentingnya menciptakan rantai pasok (supply chain) yang lebih sehat, efisien, dan memberdayakan potensi lokal. Dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri, tidak hanya membantu usaha kecil berkembang, tetapi juga meningkatkan ketahanan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Forum ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam mewujudkan inklusi ekonomi dan pemerataan pembangunan yang berbasis pada kekuatan lokal.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Kalau kita ingin ekonomi Balikpapan tumbuh secara merata. Maka kita harus bantu mereka untuk naik kelas, dan salah satunya melalui kemitraan ini,” pungkas Hasbullah.***
BACA JUGA
