DPOP Bertahap Siapkan Prasarana Atlet Paralympic

Kepala DPOP Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma bersama official paralimpik balap kursi roda dari Balikpapan, Minggu (19/11)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Belum tersedianya peralatan balap kursi roda bagi atlet paralimpik Kota Balikpapan mendapat perhatian dari kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma.

Menurut DPOP Balikpapan telah berdiskusi dengan Ketua National Paralympik Committe Indonesia kota Balikpapan untuk melengkapi prasarana dan sarana bagi paralympik termasuk sepeda kursi roda.

“Kita harus bisa mengatur semua cabang olahraga memiliki peralatan. pengadaan ini secara bertahap, itu kami sudah diskusi sama ketua NPCI Balikpapan kaitan dengan sarana prasana yagn mana prioritas dulu nanti secara bertahap Balikpapan membantu secara sarana dan prasarana,” ujar Ratih disela-sela menyaksikan cabor balap kursi roda di lapangan Merdeka, Minggu (19/11/2023).

Harga persatuan sepeda kursi roda ini sekitar Rp250 juta. “tadi saya diskusi dengan teman-teman yang sudah memiliki. Dan itu disesuaikan dengan atlet. Jadi beda-beda dia punya ukuran fisik dan harus disetel supaya nyaman,” ujarnya.

“Sama dengan pembalap itu harus disesuaikan juga baik persenelingnya, posisi joknya. itu harus disesuaikan. Kurang lebih seperti itu,”sambungnya.

Harapanya, kedepan paralympik kelas balap kursi roda, kota Balikppan sudah memiliki beberapa sepeda sehingga dengan ketersedian alat bisa memacu atlet latihan dan dapat berprestasi.

“Kalau Balikpapan berlatih ada di SLB, sehingga ke depan lintasan-lintasan seperti ini harus difasilitasi,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, Teknikal delegasi Cabor atletik kategori balap kursi roda, Deli Abubakar mengatakan tim Kukar dianggap lebih siap dan mumpuni terutama dari sisi peralatan tanding yakni balap kursi roda beroda 3, termasuk tim dari Samarinda Peserta akan menempuh jarak 100 dan 200 meter.

“Biasanya jagonya Kutai Kartanegara karena mereka punya alat yang cukup komplit dibandingkan daerah-daerah lainya. Mudahan kedepan daerah lainya punya kursi balap seperti Kukar,”jelas Teknikal Delegasi Cabor atletik kategori balap kursi roda, Deli Abubakar ditemui di lapangan Merdeka., Minggu (19/11/2023).

Peralatan adalah kursi roda balap yang dibuat dan rekomendasi oleh ITC (International Paralympic committee). Kursi roda balap ini memang spesial untuk dirancang untuk balapan. “bukan kursi roda biasa. bahkan beratnya ringan sekali sekitar 2 kg atau 3 kg,” tuturnya.

Deli mengatakan digelar di jalan kawasan Lapangan Merdeka ini sekaligus untuk sosialisasi bagi keluarga yang miliki keluarga difabel mengenal olahraga ini untuk ikut serta menjadi atlet paralimpik yang nantinya berprestasi

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.