DPPU Bandara APT Samarinda dan Bandara Kalimarau Berau Diresmikan
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda dan Bandara Kalimarau Kabupaten Berau, Senin (10/12).
Peresmian tersebut, dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT Pertamina ke-61 sekaligus menjadi wujud dukungan Pertamina terhadap program BUMN Hadir Untuk Negeri dari Kementerian BUMN.
Keberadaan DPPU di Bandara APT Samarinda dan Bandara Kalimarau Berau tersebut, tertuang dalam surat perjanjian No. PPJ-807/F16400/2018-S5 tertanggal 09 Oktober 2017 Tentang Pekerjaan Pembangunan Sarfas DPPU Samarnda.
General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan Boy J. Lapian memimpin langsung peresmian DPPU yang dipusatkan di Samarinda dan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan setempat.
Dalam sambutannya Boy menyampaikan bahwa proyek pembangunan DPPU APT Pranoto ini dilaksanakan seiring dengan rencana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di Kota Samarinda.
“Alhamdulillah hari ini proyek pembangunan DPPU APT Pranoto dan Kalimarau dapat kami resmikan. Tidak hanya memberikan efek langsung bagi dunia penerbangan Indonesia, adanya DPPU baru ini mampu memberikan multiplier effect di berbagai aspek lain. Dengan meningkatnya jumlah penerbangan yang dapat dilayani oleh DPPU, tentunya akan menambah geliat ekonomi dan bisnis hingga pariwisata di Kaltim”, kata Boy.
Pembangunan DPPU baru ini merupakan bagian dari 11 proyek pembangunan dan pengembangan DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini guna mendukung program pemerintah dalam modernisasi infrastruktur khususnya pada sektor penerbangan.
Dengan total investasi mencapai Rp 200 milyar, keberadaan DPPU baru ini dapat mendukung operasi dan pertumbuhan lalu lintas udara dari dan ke Kalimantan Timur. Sebelumnya, proyek serupa juga telah diresmikan di Kota Pontianak yakni DPPU Supadio pada 1 Oktober lalu.
Saat ini jumlah penerbangan domestik di Bandara APT Pranoto Samarinda telah meningkat dengan dibukanya rute-rute baru dengan tujuan Jakarta dan Berau. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan bahan bakar penerbanganyang telah meningkat hingga 600% (3000 liter ke 18.000 liter) sejak dioperasikannya Bandara APT Pranoto pada Mei tahun ini. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2019 dengan estimasi mencapai 30.000 liter per hari.
“Dioperasikannya DPPU APT Pranoto Samarinda yang dapat menampung hingga 92KL avtur ini merupakan bukti komitmen Pertamina terhadap pemerintah sebagai BUMN yang selalu hadir dalam melayani kebutuhan bahan bakar penerbangan. Dengan pertumbuhan penumpang di bandara ini yang diperkirakan akan relatif tinggi, kami optimis keberadaan DPPU baru ini dapat menjawab dan mendukung dinamika tersebut”, ujarnya.
BACA JUGA