DPR Ingatkan Pertamina Terkait Stok BBM

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPR RI melalui Komisi VII mengingatkan Pertamina Patra Niaga terkait ketersediaan stok BBM memasuki bulan Ramadan dan Idulfitri.

Hal tersebut disampaikan Anggota komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris dikutip inibalikpapan.com dari laman resmi www.dpr.go.id, Dia mengatakan, di wilayah-wilayah terjauh bahkan banyak Pertashop yang tutup.  

“Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T),” kata Andi Yuliani.

Menurutnya, kondisi cuaca dan kemacetan juga harus diperhatikan karena tentu akan menambah penggunaan BBM, semua harus diantisipasi dan harus dihitung dengan baik.

“Pertamina menghitung kembali dengan baik ketersediaan bahan bakar minyak,” lanjutnya.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Perbedaan Awal Ramadan, MUI : Jangan Dipersoalkan

“Khususnya pertalite yang menjadi konsumennya masyarakat umum, beda dengan pertamax kan lebih tinggi dan untuk mobil-mobil transportasi umum menggunakan pertalite,”

Sementara, Anggota komisi VII DPR RI Ramson Siagian menilai ketersediaan layanan energi yang diberikan Pertamina Patra Niaga sudah cukup memadai dan efektif.

“Sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan Pertamina secara menyeluruh di Bali juga dengan BPH Migas berjalan dengan baik,” ujarnya 

“Sehingga pengawasan ketersediaan BBM-nya juga berjalan dengan baik, solar baik pun BBM yang harga ditentukan berjalan dengan baik.”

Pertamina Agar Sediakan Layanan Bengkel Gratis

Pada kesempatan kunjungan di Bali tersebut, Anggota komisi VII DPR RI Zulfikar Hamonangan meminta Pertamina agar menyediakan bengkel gratis di pinggir jalan pada saat menjelang dan sesudah Idulfitri. Sehingga, Pertamina tidak hanya fokus pada layanan pada produk, melainkan juga kepada masyarakat selama mudik Lebaran.

“Pertamina juga dapat bersinergi dengan institusi atau stakeholder terkait untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat,” katanya.

Politisi Fraksi Partai Demokrat mengkritisi program Pertamina yang dinilai sebagai perusahaan besar BUMN yang menyandang nama besar. Tetapi tidak besar servisnya.

“Pada setiap tahun selama bulan Ramadan dan idulfitri tidak ada bengkel gratis Pertamina dipingir jalan. Yang ada malah razia ketupat,” katanya.***