DPR Minta Pemerintah Pastikan Kelancaran Transportasi di Libur Akhir Tahun
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta Pemerintah untuk memastikan kesiapan seluruh sarana dan prasarana transportasi menjelang liburan akhir tahun 2024.
Hal ini menjadi perhatian utama karena mulai terjadi lonjakan perjalanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Kami berharap Pemerintah memastikan kesiapan semua simpul transportasi, apalagi banyak masyarakat yang mudik untuk merayakan Natal 2024,” kata Puan dalam rilis resminya.
Lonjakan Penumpang dan Kesiapan Transportasi
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, hingga H-7 Natal 2024, sebanyak 539.822 orang telah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum.
Angka ini mencakup pergerakan di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandara, 450 stasiun kereta api, 42 gerbang tol dan 48 ruas jalan arteri di Jabodetabek
Selain itu, PT Angkasa Pura memprediksi jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara mencapai 9,27 juta orang selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, sementara arus balik diprediksi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Fokus pada Keselamatan dan Pelayanan
Puan menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam perjalanan masyarakat. Ia meminta Pemerintah untuk memperhatikan pemeriksaan keamanan secara menyeluruh tanpa tergesa-gesa.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Semua prosedur harus sesuai standar yang berlaku,” tegas Puan.
Ia juga menyoroti kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang dinilai berdampak positif pada peningkatan jumlah penumpang. Namun, Puan mengingatkan agar penurunan harga tidak mengorbankan kualitas pelayanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat.
BACA JUGA :
“Pemerintah perlu memastikan pengawasan agar lonjakan penumpang tidak menurunkan standar pelayanan transportasi udara,” ujar Puan.
Koordinasi Lintas Instansi
Puan mengimbau semua instansi terkait untuk bersinergi demi kelancaran transportasi masyarakat. Hal ini mencakup semua moda transportasi, seperti angkutan darat, kereta api, laut, dan udara.
“Semua moda transportasi harus memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, posko pelayanan dan SDM medis juga harus siap di setiap titik perjalanan,” tambah Puan.
Evaluasi dan Kolaborasi
Survei potensi pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Puan meminta Pemerintah melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan yang diterapkan untuk memastikan kelancaran transportasi.
“Evaluasi mencakup dampak kebijakan pada penumpang, bandara, terminal, stasiun, dan pelabuhan. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat membuktikan bahwa sektor transportasi Indonesia mampu memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat,” tutupnya.
BACA JUGA