Top Header Ad

DPR Soroti Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Minta Investigasi Tuntas

Meninggal dunia /ilustrasi /boombastis
Meninggal dunia /ilustrasi /boombastis

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti aksi penembakan terhadap tiga anggota kepolisian saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ia meminta pengusutan kasus ini hingga tuntas.

“Atas nama DPR RI, kami menyampaikan belasungkawa atas gugurnya tiga anggota polisi saat bertugas. DPR melalui komisi terkait akan mengawal investigasi kasus ini sampai tuntas,” ujar Puan dikutip dari laman DPR.

Kronologi Penembakan Polisi di Way Kanan

Tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugasnya saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, adalah:

  • Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto
  • Bripka Petrus Apriyanto
  • Bripda M. Ghalib Surya Ganta

Penggerebekan dilakukan setelah Polsek Negara Batin menerima laporan terkait aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Sebanyak 17 personel polisi dikerahkan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Lusiyanto.

Awalnya, situasi di lokasi tampak kondusif. Namun, secara mendadak, mereka diserang dengan tembakan yang menyebabkan tiga anggota kepolisian gugur. Pelaku penembakan, yang diduga merupakan oknum anggota TNI, kini telah ditahan di Denpom Lampung.

BACA JUGA :

Desak Investigasi Transparan dan Sanksi Tegas

Puan menegaskan bahwa investigasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan keadilan bagi para korban.

“Pelaku yang terlibat dalam tindakan kriminal ini harus mendapatkan sanksi yang setimpal,” tegas Puan, yang juga cucu Proklamator RI.

Ia juga meminta TNI dan Polri bekerja sama dalam investigasi guna memastikan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, ia menekankan perlunya evaluasi internal di institusi TNI agar tidak ada lagi anggota yang terlibat dalam aktivitas ilegal di masa mendatang.

“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan profesionalisme aparat negara dalam menjalankan tugasnya,” ujar Puan.

Evaluasi Prosedur Penggerebekan dan Pengawasan Internal

Puan juga menyoroti aspek keamanan dan prosedur operasional kepolisian dalam operasi penggerebekan. Ia menekankan bahwa operasi semacam ini harus didukung oleh intelijen yang akurat dan perencanaan yang matang untuk meminimalisir risiko bagi petugas di lapangan.

Selain itu, ia menilai dugaan keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas ilegal seperti perjudian menjadi alarm bagi pengawasan internal yang lebih ketat di institusi penegak hukum.

“Insiden ini menggarisbawahi perlunya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi personel penegak hukum saat bertugas, termasuk penyediaan peralatan pelindung dan pelatihan taktis yang memadai,” tutup Puan.

Kasus ini kini tengah dalam proses investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang. DPR RI akan terus mengawal perkembangan kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan tegaknya supremasi hukum di Indonesia

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.