DPRD Balikpapan Gelar Paripurna Gelap-gulita
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ada yang menarik saat DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna, Rabu (13/04) siang. Pasalnya, rapat paripurna digelar gelap-gulita, karena listrik padam.
Padamnya listrik membuat pendingin ruangan (AC) tak berfungsi, sehingga undangan yang hadir pun kegerahan. Pintu gedung paripurna terpaksa harus dibuka lebar, agar ruang paripurna terasa sejuk.
Soal listrik yang padam, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thohari Azis mengaku kecewa. Dia pun meminta PLN segera mengoperasikan pembangkit listrik di Kariangau sehingga krisis listrik di Balikpapan dapat segera teratasi.
“Ini jadi keprihatinan kita. Kita berharap PLN tolong pembangkit di Kariangau 2×110 megawatt dipercepat karena bukan hnaya menyangkut DPRD saja tapi juga ekonomi masyarakat bisa bergerak dengan baik,” kata Tohari.
Rapat paripurna terkait penyampaian pendapat umum fraksi-fraksi atas 5 raperda yakni raperda pembangunan gedung, penataan dan pembinaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan, pemakaman, penyelenggaraan perijinan bidang kesehatan dan rencana induk pembangunan ke pariwisataan
Rapat paripurna dihadiri 37 para wakil rakyat Balikpapan, Wakil Wali Kota Heru Bambang, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), unsure muspida dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA