DPRD Balikpapan Terima Kunker DPRD Kukar, Bahas Daerah Penyangga IKN

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan menerima kunjungan dari anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di gedung parlemen Kota Beriman, pada Jumat (25/10/2024).

Dalam audiensi tersebut, disambut hangat oleh anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman dan Ari Sanda. Di mana terjadi diskusi dan saling sharing ilmu mengenai dunia politik dari keanggotaan masing- masing Daerah.

Taufik Qul Rahman mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, DPRD Kukar ingin saling berbagi ilmu, mengingat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029 dari Kukar sudah terbentuk.

Meski AKD DPRD Balikpapan belum terbentuk, namun sebagai tuan rumah yang baik, kata Taufik, pihaknya tetap harus menerima dengan suka cita.

“Mereka (DPRD Kukar, red) AKDnya sudah terbentuk, makanya bisa melakukan kunjungan ke sini,” kata Taufik didamping Ari Sanda kepada media.

“Dalam diskusi, DPRD Kukar mempertanyakan pembagian-pembagian (AKD, red), namun dikarenakan bukan kapasitas saya untuk menjawab. Maka saya hanya memberikan petunjuk-petunjuk berdasarkan pengalaman saya dimasa jabatan periode 2019-20 lalu,” ungkap Taufik.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kukar, Junaidi mengatakan, bahwa audiensi tersebut bertujuan membangun komunikasi antar sesama anggota DPRD Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim. Apalagi, Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah terletak di Kaltim.

“Yang past Pesan disimpan sebagai draf.eus membangun kerjasama bagaimana proses pembangunan Daerah di sekitar IKN bisa maksimal. Dan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan yang akan dilaksanakan,” ucap Junaidi.

Oleh sebab itu, tambahnya, pihaknya pun pun menyambagi daerah sekitar IKN lainnya seperti Samarinda dan PPU. Untuk mengambil langkah-langkah politik dan kebijakan ke depan, dalam membangun kekuatan masyarakat lokal Kalimantan Timur.

“Jangan sampai masyarakat lokal dari Kaltim hanya menjadi penonton dari kebijakan politik ke depan. Itu yang kami jaga. Agar kebijakan politik kita yang terbangun dalam politik anggaran dan lainnya, harus bersinergi dalam pembangunan kekuatan masyara ke depannya,” tutupnya.