DPRD Balikpapan Usulkan PPKM Darurat Diterapkan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Melonjaknya kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhirdi Kaltim , membuat DPRD Kota Balikpapan mulai khawatir. Apalagi di Kota Balikpapan mencapai 200-an kasus covid-19 setiap harinya.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh pun mengusulkan agar Pemerintah Pusat menerapkan PPKM Darurat di Kaltim tidak hanya di Jakarta, Jawa dan Bali. Khususnya Kota Balikpapan yang angka kasusnya makin tinggi.
“Sarannya itu kita mengikuti Pemerintah Pusat tidak hanya Jawa – Bali saja, harusnya ke Kaltim juga hal yang sama kalau untuk pencegahan,” ujarnya
Dia menilai, masih ada kelonggaran jika hanya PPKM Berbasis Mikro dan bisa membuat angka kasus penularan semakin tinggi. “PPKM darurat harus kita laksanakan juga sih, kalau masih longgar juga membahayakan,” ujarnya.
Kata dia, penerapan PPKM Darurat juga hanya paling lama 20 hari. Sehingga bisa menekan angka kasus covid-19. Dimana saat ini sudah mencapai 2.167 kasus aktif covid-19 di Kota Balikpapan dan 672kasus kematian
“Yang pertama ada ketertiban dari masyarakat, kemudian ada penekanan agar tidak salah-salah aturanPpusat PPKM Darurat di Kaltim khususnya Balikpapan harus dilakukan itu toh cuma 20 hari saja,” ujarnya.
Di Kaltim kini kasus harian covid-19 bahkan mencapai 700-an dan angka kematian mencapai 17 orang, dengan jumlah kasus aktif lebih dari 5.000-an orang
BACA JUGA