DPRD kota Setujui Rp500 juta Pengembangan Bawang Merah di Balikpapan Timur

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — DPRD Balikpapan menyetujui alokasi Rp500 juta untuk pengembangan cluster bawang merah bagi petani Balikpapan.

Hal ini bagian dari program BI Balikpapan bersama pemerintah daerah mencapai swasembada bawang merah.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa mengatakan pemerintah kota melalui Dinas Pertanian melakukan pola intensifikasi pertanian
salah satu komoditas bawang merah. Karena itu dprd menyetujui alokasi anggaran tersebut.

“Di anggaran murni APBD 2018 kita menganggarkan pola intensifikasi peningkatan pertanian yang komoditasnya kebetulan kami tetapkan pada bawang merah,” katanya, Senin, (12/3/2018).

Dinas Pertanian Balikpapan sudah menetapkan pilot projek pengembangan bawang merah yang berada di Balikpapan Timur.

” Kami akan menempatkan sebagai pilot project dulu sebagai upaya untuk mengembangkan pola pertanian dari komoditas bawang. Anggarannya itu kita anggarkan sekitar Rp400-500 juta untuk diberikan kepada kelompok tani yang ada di wilayah Balikpapan Timur,” jelasnya.

Menurut politisi Gerindra ini, berharap petani bawang merah di Balikpapan akan lebih banyak lagi mengadopsi pengetahuan pengembang bawang dari pulau Jawa dan Sulawesi.

“Harapan kami kedepan kita bisa mengadopsi yang dikembangkan daerah sentra produksi seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur kemudian Sulawesi. Dan kita dapat swasembada bawang untuk memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri,” ujarnya.

Selanjutnya bantuan yang akan diberikan itu nantinya stimulan ke kelompok tani seperti bibit, pupuk dan lainnya dalam membudidaya bawang merah.

“Alasan kami memberikan bantuan dalam pengembangan pertanian bawang merah karena Balikpapan memiliki potensi yang besar sehingga kami yakin Balikpapan mampu,” imbuhnya.

Apabila nantinya yang pertama ini berhasil kemungkinan dapat dikembangkan pada kawasan lainnya.

“Dan bantuannya sementara di Balikpapan timur, ini pilot project terlebih dahulu nanti sudah berhasil ke kawasan lainnya,” tambahnya.

Diketahui baru 20 persen saja kebutuhan bawang merah di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang dipenuhi dari daerah pengembangan pertanian komoditas bawang merah adalah Balikpapan, Samarinda, Kabupatan Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.