DPRD Provinsi Kaltim Soroti Minimnya Jumlah SMA dan SMK Negeri di Balikpapan
BALIKPAPAN , Inibalikpapan.com – Hingga kini Kota Balikpapan masih kekurangan sekolah negeri khususnya setingkat SMA maupun SMK. Pasalnya, ketersediaan SMA dan SMK Negeri tak sebanding dengan jumlah lulusan.
Saat jumlah jumlah SMA Negeri ada 9 sekolah dan SMK Negeri ada 6 sekolah. Jumlah itu tidak sebanding dengan lulusan SMP sederajat setiap tahunnya. Sementara orangtua mengiginkan anaknya masuk sekolah negeri.
Anggota DPRD Kaltim Syafruddin meminta Pemerintah Provinsi Pemprov) untuk memperhatikan kebutuhan sekolah SMA maupun SMK Negeri di Kota Balikpapan. Karena untuk jenjang SMA sederajat merupakan kewenangan Pemprov.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pengelolaan SMA sederajak oleh Pemprov. “Kota Balikpapan sangat kekurangan SMA dan SMK, ini harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Pada tahun ajaran 2020 lulusan SMP sederajat yang akan melanjutkan ke setingkat SMA sebanyak 10.288 pelajar. Jumlah itu lebih rendah dari lulusan SMP sederajak pada tahun ajaran 2019 sebanyak 10 ribu 330 pelajar.
Kata dia, bukan hanya jumlah sekolah negeri tapi juga kulitas dan mutu pendidikkan juga ditingkatkan. “Untuk mencetak generasi-generasi emas masa depan. Keberhasilan pembangunan daerah turut ditentukan dari kualitas pendidikannya,” ujarnya.
Dia juga meminta agar drainase di SMA Negeri 7 Balikpapan Timur segera diperbaiki karena menjadi langganan banjir. “Meski banjirnya tidak separah daerah lain, namun penanggulangan lebih dini akan lebih baik,” ujarnya.
BACA JUGA