DPRD Sarankan Kaji Ulang Desain SMP 25 Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle meminta agar pemerintah kota mengkaji ulang desain rencana pembangunan SMPN 25 di Kecamatan Balikpapan Barat.
Menurut Sabaruddin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan SMPN 25, di antaranya masalah lokasi lahan pembangunan yang berada di kawasan atas air. Rawan terendam air laut.
“Karena konstruksi dari SMP 25 yang berada di atas kawasan atas air tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan khususnya dalam masalah ketahanan konstruksinya. Apakah bisa yang sudah dibuat ini bisa mengantisipasi ketika terjadi kenaikan permukaan air laut,” kata Sabaruddin kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Sabaruddin, karena melihat pengalaman dalam beberapa tahun terakhir yang khususnya di wilayah pesisir di Kota Balikpapan yang terkena bencana banjir rob, yang menenggelamkan beberapa rumah warga akibat kenaikan tinggi permukaan air laut.
“Dalam membangun fasilitas pendidikan ini kita harus membuat perencanaan agar bisa bertahan hingga 10 hingga 20 tahun ke depan,” terangnya.
Tidak hanya itu, ia menyampaikan pemerintah kota juga harus membuat simulasi jalan untuk menuju SMP 25, karena salah satu akses jalan untuk menuju SMP 25 adalah melalui pasar Pandansari, yang mtentunya harus melalui kajian dampak lalu lintas. Karena ketika sekolah ini mulai beraktivitas dengan adanya lalu-lalang warga sekolah baik itu orang tua ataupun siswa akan berdampak pada kondisi lalu lintas.
“Termasuk lokasi sekolah yang berdekatan dengan lokasi kilang Pertamina, pemerintah juga harus membuat kajian di antaranya adalah masalah tingkat kebisingan ketika kegiatan belajar belajar berlangsung,” pungkasnya.
BACA JUGA